News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Harta Warisan, Seorang Keponakan di Bulukumba Tikam Perut Paman hingga Tewas

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- Seorang petani bernama Parong (67) tewas ditusuk keponakannya Salak bin Bagong (30). Pelaku menikam perut korban.

TRIBUNNEWS.COM-  Seorang petani bernama Parong (67) tewas ditusuk keponakannya Salak bin Bagong (30).

Pelaku menikam perut korban.

Peristiwa ini dipicu terkait harta warisan.

Peristiwa itu terjadi di Desa Bonto Baji, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (28/8/2020).

Kapolsek Kajang AKP Khaeruddin mengatakan, Salak juga menikam anak Parong, Kamaruddin (37).

Sebelum penikaman terjadi, pelaku dan kedua korban sempat dipertemukan di rumah pemangku adat untuk dimediasi.

"Mereka sementara duduk dimediasi oleh pemangku adat setempat terkait harta warisan tapi tidak ada kesepakatan, sehingga aksi penikaman itu terjadi," ujar Khaeruddin.

Khaeruddin menceritakan, saat itu pelaku menikam perut Parong dan Kamaruddin.

Baca: Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Bukan WNI, Menlu RI: Diidentifikasi Warga Lokal

Baca: Mengenal Sosok Nanah, Perempuan Asal Indonesia Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina

Keduanya ditusuk dengan satu kali tusukan.

Kedua korban di larikan ke RSUD Bulukumba.

Namun nyawa Parong tak bisa diselamatkan.

"Jadi Parong meninggal dunia, sementara anaknya masih dirawat di RSUD Bulukumba," tuturnya.

Pelaku, lanjut Khaeruddin, setelah menikam langsung menyerahkan diri ke polisi.

Insiden tersebut saat ini masih diselidiki oleh pihak Polisi.

(Kontributor Bulukumba, Nurwahidah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mediasi soal Warisan Gagal, Warga Bulukumba Tusuk Pamannya hingga Tewas"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini