Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Serangan serangga jenis tomcat melanda pemukiman warga di Desa Pabean Udik Blok Song, Kecamatan/Kabupaten Indramayu kembali berlanjut tadi malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu pun langsung melakukan tindakan emergency terhadap ribuan tomcat yang menyerang pemukiman warga tersebut.
Pada dini hari tadi mereka melakukan penyemprotan klorin saat tomcat-tomcat itu kembali muncul.
Baca: Anak Digigit Serangga? Jangan Panik, Segera Atasi dengan Cara Berikut Ini
"Sebelumnya kita juga sudah mencoba dulu dengan air itu ke sample tomcat hidup yang kemarin dibawa dan ternyata memang langsung mati," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Indramayu, A Fatah kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Rabu (2/9/2020).
Setelah dilakukan penyemprotan, ribuan tomcat yang tadi malam menyerang semuanya mati seketika.
Meski demikian, A Fatah belum bisa memastikan apakah tomcat-tomcat itu akan kembali menyerang atau tidak pada malam hari nanti.
Baca: 9 Fakta Unik Mesir Kuno, di Antaranya Lipstik yang Terbuat dari Serangga
Teror tomcat ini diketahui sudah terjadi sejak Kamis (27/8/2020) sampai dengan sekarang.
Ada sebanyak 3 rumah warga di Desa Pabean Udik Blok Song, Kecamatan/Kabupaten Indramayu yang diserang serangga tersebut.
Dengan jumlah korban mencapai 11 orang, 7 di antaranya adalah anak-anak.
Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Indramayu masih terus melakukan pemantauan dan menganalisa bahan yang bisa benar-benar mengusir serangan serangga tersebut.
"Nanti kita lihat, kita juga mencoba memakai bahan apa selain pakai klorin yang bisa mengusir tomcat, karena memang membahayakan juga. Kalau kena gigitan bisa terbakar, melepuh, terus pada bengkak," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Teror Tomcat di Indramayu Berlanjut, BPBD Langsung Lakukan Penyemporotan, Ribuan Tomcat Mati