Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Sekar (15) dan Flora (16), bernasib tidak seindah namannya.
Keduanya sabahat asal Seruway, Aceh Tamiang menjadi korban penipuan polisi gadungan, Sabtu (5/9/2020) malam lalu.
Mereka kehilangan sepeda motor setelah ditipu oleh teman baru yang selama ini dikenal di dunia maya.
Kisah dua sahabat yang masih duduk di bangku SMP ini bukanlah kisah baru.
Layaknya cerita klasik, modus penipuan yang dilakukan pelaku memang acap kali menyasar ABG, khususnya cewek.
Kejahatan ini berawal dari perkenalan Sekar dengan pria yang mengaku polisi melalui temannya, Mala pada tiga minggu lalu.
Mala sendiri disebut Sekar mengenal pelaku hanya sebatas di facebook.
Baca: Kang Ha Neul Ungkap Alasan Tutup Akun Facebook dan Instagram Pribadinya
“Nama facebook pelaku, Briptu Agustian dan mengaku polisi di Lhokseumawe,” kata Sekar.
Tiga minggu menjalin komunikasi jarak jauh melalui WA, Sekar dan pelaku mulai membahas jadwal pertamuan tatap muka.
Keduanya sepakat bertemu di sebuah warung bakso di seputar Pasar Pagi Kualasimpang pada Sabtu (6/9/2020) sore.
Jarak rumah Sekar dengan titik pertemuan yang lumayan jauh memaksanya melibatkan bantuan pihak lain.
Flora yang memiliki sepeda motor dimintanya mengantarkannya ke warung bakso pada hari H.
Remaja putri ini mengaku cukup tertarik bertemu dengan pelaku karena diimingi pekerjaan.
Baca: Pandemi Covid-19, Penipuan Online via Media Sosial di Kota Bekasi Melonjak