TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Sekira 365 hektare lahan hijau di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terdampak proyek jalan Tol Solo-Jogja.
Jumlah ratusan hektare tersebut bagian dari total 31 ribuan lahan hijau di Klaten.
Walaupun lahan hijau yang terdampak jalan tol mencapai ratusan hektare, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengklaim tidak mempengaruhi ketahanan pangan di Kabupaten Klaten.
Hal itu dipastikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Klaten, Widiyanti.
Baca: Pembayaran Ganti Untung Warga Terdampak Proyek Tol Yogyakarta-Solo Dijadwalkan Akhir 2020
Widiyanti mengatakan, jumlah lahan hijau di Klaten yang terdampak tol di Klaten sekitar 1,2 persen atau 365 hektare.
"Sekitar 1,2 persen dari total sawah di Kabupaten Klaten terdampak jalan tol Solo-Jogja," ungkap Widi, Minggu (6/9/2020).
Lahan hijau yang terdampak proyek tol Solo - Jogja ini berupa areal persawahan.
"Memang yang terdampak wilayah lahan hijau namun kami pastikan tidak mengganggu ketahanan pangan di Klaten," kata dia.
Baca: November 2020 Proyek Tol Solo-Yogya Dimulai
Mereka sudah melakukan penghitungan dan wilayah lahan hijau di Klaten masih cukup besar untuk menghasilkan produk pangan seperti beras dan lain sebagainya.
"Meskipun ada 365 hektare sawah yang terdampak, InsyaAllah tidak mempengaruhi ketahanan pangan di Kabupaten Klaten," tegas Widiyanti.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 365 Hektare Lahan Hijau di Klaten Terdampak Tol Solo - Jogja, Pemkab Klaim Ketahanan Pangan Aman ,