"Dari keterangan saksi, sebenarnya mandor telah memperingatkan pekerja sebelum kejadian.
Tetapi karena namanya pekerja dan mungkin lebih simpel, akhirnya pekerja naik ke atas tidak lewat tangga melainkan menggunakan lift tersebut," jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa lift proyek yang mengalami kecelakaan kerja, masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Rencananya lift itu akan diambil oleh Puslabfor Polda Jatim. Untuk menghitung bobot beratnya," tambahnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Malang ini juga menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pihak yayasan dan kontrakto untuk dimintai keterangan terkait kejadian kecelakaan kerja tersebut.
"Hingga saat ini yang kami periksa masih sebanyak 5 orang. Dalam waktu dekat ini, kami segera lakukan pemanggilan saksi dari pihak kontraktor atau yayasan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tandasnya. (Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi Menduga Lift di RSI Unisma yang Menewaskan 4 Orang, Jatuh Karena Kelebihan Beban