TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan mengejutkan warga Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/9/2020).
Bayi malang tersebut ditemukan di semak-semak dan dalam kondisi masih berlumuran darah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, bayi tersebut sempat dibawa ke Klinik Shafa Marwa Sambau sekira pukul 17.30 Wib.
"Kondisinya tali pusar dan plasenta belum dipotong," ujar Didi kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi.
Ia melanjutkan, saat tiba di klinik, petugas pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap bayi dan dipastikan masih bernyawa.
"Bayi segera dibersihkan dan sudah dirawat. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," tambahnya.
Ia mengatakan, bayi diantar langsung oleh dokter, bidan, lurah, dan Babinsa.
Masih Hidup
Bayi perempuan ditemukan warga di semak-semak sekitar Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kamis (10/9/2020).
Menurut Kabag Tata Usaha Puskesmas Sambau, Maulana, bayi malang itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan masih bernyawa.
"Warga yang sedang berolahraga menemukannya dan bayi sempat dibawa ke salah satu klinik di Sambau," ujarnya kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi.
Baca: 8 Tahun Menanti, Naga Eks Lyla Dikaruniai Anak Pertama, Sempat Gagal saat Jalani Program Bayi Tabung
Saat diangkut, bayi itu masih berlumuran darah segar.
Kuat dugaan jika bayi itu dibuang orangtuanya.
"Tali pusarnya belum dipotong. Di klinik itu baru dipotong oleh bidan," ujarnya.
Maulana menambahkan, beberapa warga bahkan ingin mengadopsi bayi itu setelah ditemukan.
Kondisi bayi malang itu sendiri saat ini telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Sebelumnya diberitakan, sesosok bayi ditemukan di semak-semak oleh warga Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kamis (10/9/2020).
Baca: Mulai Besok Warga Batam Tak Pakai Masker Bisa Kena Sanksi Kerja Sosial Hingga Denda Rp 250 Ribu
Kapolsek Nongsa, AKP Made Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi itu.
"Benar ada penemuan bayi di Kelurahan Sambau tadi sore," ujarnya.
Ia melanjutkan, bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga Kampung Klembak di semak-semak.
Lantas warga menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sambau untuk proses evakuasi selanjutnya.
"Bayinya masih hidup dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujarnya..
Kabiddokes Polda Kepri Kombes Pol Muhammad Haris mengatakan, bayi yang ditemukan di Kelurahan Sambau itu berjenis kelamin perempuan.
Baca: Tim Medis Terpapar Covid-19, Poliklinik-IGD RSUD Embung Fatimah dan 4 Puskesmas di Batam Tutup
"Hasil pemeriksaan bayi masih berumur 0 hari," ujar Haris saat dikonfirmasi.
Setelah ditemukan warga, bayi itu dibawa ke klinik terdekat untuk dilakukan perawatan sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis RS Bhayangkara, berat badan bayi berjenis kelamin perempuan itu 2,7 Kg.
"Panjang badan bayi 48 centimeter," ujarnya.
Saat ini bayi tersebut tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Dalam video yang beredar, bayi perempuan itu masih terlilit ari-ari saat ditemukan warga.
Bayi perempuan itu dibungkus dengan kantong plastik berwarna biru dan masih berlumuran darah..
Penulis: Ichwan Nur Fadillah
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Tali Pusar Belum Dipotong, Heboh Penemuan Bayi di Semak-semak, Ini Kata Kadinkes Batam