TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tujuh nelayan dan dua aktivis dikabarkan ditangkap Polair Polda Sulsel, Sabtu (12/9/2020) pagi.
Direktur Walhi Sulsel Muhammad Al Amien yang dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan itu.
Namun ia mengaku belum mengetahui jumlah pasti nelayan atau aktivis yang ditangkap.
"Belum tahu persis berapa yang ditangkap. Cuma untuk sementara tujuh orang menurut informasi di pulau," kata Al Amien.
Kordinator Bidang Hak atas Lingkungan Hidup, Edy Kurniawan Wahid, juga membenarkan adanya penangkapan itu.
Baca: Nelayan Ditangkap BNNP Kepri di Perairan Batam karena Bawa Sabu, Baru Diberi Uang Muka Rp 500 Ribu
"Sementara kami siapkan kronologinya," kata Edy Kurniawan Wahid.
Terpisah, DirPolair Polda Sulsel Kombes Pol Hery Wiyanto, yang dikonfirmasi terkait kabar penangkapan itu belum merespon pesan konfirmatif dariĀ Tribun Timur.
Penangkapan nelayan Kodingareng bukan kali pertama terjadi.
Penangkapan itu seiring dengan aksi penolakan aktivitas tambang pasir oleh PT Royal Boskalis.
Ada yang ditangkap atas tuduhan merobek uang 'sogokan'. Ada pula yang ditangkap atas tuduhan penrusakan.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Lagi, 7 Nelayan Kodingareng Dikabarkan Ditangkap Polair Polda Sulsel