TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Lima orang diduga melakukan teror pelemparan bom molotov di Trenggalek, Jawa Timur diringkus aparat kepolisian, masing-masing VO (23), FR (28), DH (22), RN (19), dan GS (17). Semuanya merupakan warga Kecamatan Pogalan, Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, lima tersangka ini sudah melempar bom molotov ke dua rumah warga di Desa Ngadirejo.
"Rumah korban berada satu RT (Rukun tetangga) berbeda RW (Rukun Warga), di desa Ngadirejo Kecamatan Pogalan," ujar Doni Satria Sembiring saat menggelar konferensi pers di Mapolres Trenggalek, Sabtu (12/9/2020).
Kepada polisi, VO, salah satu pelaku, mengaku melempar bom molotov karena ditantang salah satu orang yang rumahnya jadi sasaran.
Pelaku juga punya dendam dengan salah satu korbannya.
"Saya sakit hati pernah ditantang," ujar VO.
VO kemudian mengajak empat temannya untuk melempar bom molotov.
Baca: 2 Rumah Warga di Trenggalek Jawa Timur Dilempar Bom Molotov Orang Tak Dikenal, Seorang Gadis Terluka
Akibat tindakan lima pemuda ini, ada satu perempuan berusia 15 tahun yang mengalami luka bakar sehingga perlu menjalani pengobatan di rumah sakit.
Kelima orang ini akan dijerat Pasal 187 KUHP Jo Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan hukuman penjara paling lama 12 tahun.
Perempuan 15 Tahun Terluka Bakar
Sebelumnya warga Trenggalek, Jawa Timur, dikejutkan dengan aksi pelemparan bom molotov yang dilakukan orang tak dikenal.
Dua rumah Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, menjadi sasaran aksi yang terjadi, Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Pelemparan pertama di rumah warga berinisial HS di RW 08. Sedangkan pelemparan kedua di rumah Mu di RW 09," kata AKBP Doni Satria Sembiring, Kapolres Trenggalek kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/9/2020).
Bom molotov yang dilempar di dua rumah itu memiliki jenis yang sama, yaitu berwadah botol bensin eceran ukuran 1 liter.
Pelemparan bom molotov itu mengakibatkan seorang wanita berinisial SH (15) mengalami luka bakar.
Saat ini SH masih dirawat di Puskesmas setempat.
Baca: Dua Lagi Pelaku Pelemparan Bom Molotov di PAC PDIP Cileungsi Dibekuk Polisi
Doni menerangkan SH adalah anak Mu.
Ketika orang tak dikenal melempar molotov ke rumahnya, anggota keluarga itu sedang tidur bersama di ruang tamu.
Lemparan molotov itu menyebabkan kaca depan rumah pecah.
Api dari molotov juga membakar beberapa barang di dalam rumah, termasuk SH.
Sementara di rumah HS, lemparan molotov mengenai tembok dan tidak sampai menimbulkan korban luka.
Tim Direktorat Kriminal Umum Polda Jatim telah datang ke Trenggalek untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tim memeriksa berbagai barang yang ada di lokasi.
Pelaku 2 Orang
Polisi memburu pelempar molotov di dua rumah warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek.
Diduga pelaku pelemparan molotov di dua tempat kejadian perkara ini merupakan orang yang sama.
Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian.
"Ada saksi yang melihat dua orang berboncengan mengendarai motor matic melintas dengan kecepatan tinggi dari arah barat," kata Doni kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (10/9/2020).
Sebelum melemparkan bom molotov, pelaku sempat berhenti di rumah Mu di RW 09.
Baca: Memakai Penutup Kepala, Tujuh Pelempar Bom Molotov di Bogor Dibawa ke Polda Jabar
Polisi menduga pelempar molotov di rumah HS di RW 08 juga orang yang sama.
Dugaan itu merujuk pada kesamaan barang bukti yang ditemukan di dua lokasi kejadian.
"Kalau melihat jenis barang bukti molotov, bisa jadi (pelakunya sama)," ucap dia.
Polisi masih mendalami motif yang mungkin muncul dari kejadian itu.
"Semoga kami bisa ungkap dengan keterangan saksi dan latar belakang lain," terangnya.(Kompas.com/Slamet Widodo/Tribunjatim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pelaku Teror Pelemparan Bom Molotov di Trenggalek"