Menurut Bagus, pendakian ke Gunung Gede Pangrango merupakan pendakian keduanya.
"Jadi kita dari rumah itu berlima, sama teman."
"Karena lama banget nggak naik gunung, rindu, dan kebetulan Gunung Gede udah mulai buka, oke kita naik," bebernya saat dihubungi Tribunnews.com melalui telepon, Minggu (13/9/2020) pagi.
Baca: VIRAL Bocah Nangis Jam 2 Pagi di Pinggir Jalan, Rupanya Lupa Arah Pulang Saat Bersepeda
Bagus mengatakan, untuk mendaki di masa pandemi, ia harus menyiapkan surat kesehatan.
"Kita siapin semua surat-surat kesehatan, segala macam," ujarnya.
Menurut Bagus, akhir Agustus lalu, Gunung Gede Pangrango tidak begitu ramai oleh pendaki.
"Belum terlalu ramai. Setelah saya turun, ada yang update, udah mulai ramai banget," ujarnya.
Lebih lanjut, Bagus pun membeberkan kisah di balik pembuatan video tersebut.
Ia menceritakan, awalnya dia dan teman-temannya hanya berniat berfoto mengenakan seragam kerja masing-masing.
Bagus pun menyiapkan seragam Indomaret karena sempat bekerja selama dua tahun di sana.
"Sebelumnya niat kita gini, aku punya temen Gojek, terus J&T, mereka benar-benar kerja di situ. Aku mantan Indomaret, pernah kerja di Indomaret tapi sudah resign."
"Nah niatnya pas sudah sampai puncak, cuma buat kayak foto terus niatnya cuma buat bikin lucu-lucuan bertiga," kisahnya.
Bagus melanjutkan, saat berada di puncak, ia spontan mendapat ide untuk menyapa para pendaki seperti ketika ia bekerja di Indomaret.
Ia kemudian juga berpura-pura menawarkan produk-produk makanan menggunakan bekalnya.