Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris mengatakan telah melakukan tracing terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan mantan Bupati Indramayu Supendi, yang dinyatakan positif Covid-19 saat mendekam di Lapas Sukamiskin.
"Total ada 57 warga binaan pemasyarakatan yang terdeteksi pernah berkomunikasi dengan Supendi," ujar Abdul Aris saat dihubungi via ponselnya, Rabu (16/9/2020).
Supendi merupakan terpidana korupsi suap dan dipidana penjara selama 4 tahun 5 bulan karena bersalah melakukan tindak pidana korupsi suap dari pengusaha.
"Berdasarkan hasil tracking tim medis, kami sudah melakukan rapid test seluruhnya dengan hasil seluruhnya non Reaktif," ujar dia.
Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Thurman Hutapea melaporkan Supendi positif Covid 19. Ia mendekam di blok timur atas.
Baca: Artotel Group Gandeng Halodoc untuk Perketat Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 di Hotel
Baca: Profil Mascha Kaléko, Penyair Jerman-Yahudi yang Dirayakan Google Doodle Hari Ini
Baca: Sosok Saefullah di Mata Kepala Sekretariat Presiden: Beliau Selalu Dengarkan Usulan dari Bawah
"Iya dia di blok timur atas. Kamarnya sudah disterilisasi. Semua penghuni di blok itu yang kontak dia sudah dirapid tes dan non reaktif," ujar dia.
Catatan Tribun yang pernah menyambangi blok timur atas, disana ada kamar yang pernah dihuni Ir Soekarno hingga Setya Novanto.
"Saya tidak hapal persis nama-namanya yang pasti dia di blok timur atas. Yang saya tahu dia kontak sama Cards," ucap dia. Carsa merupakan pengusaha yang menyuap Supendi.
Lapas Sukamiskin memberlakukan satu kamar satu tahanan. Satu kamar ukurannya beragam. Kondisi itu kata dia meminimalisir penularan.
"Disini kan satu kamar satu tahanan, tidak satu kamar banyakan. Jadi tracing penularannya tidak sulit," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Eks Bupati Indramayu Positif, Penghuni Blok Timur Lapas Sukamiskin Jalani Rapid Test