News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota PSHT Sukoharjo Diserang OTK

Insiden Pembacokan Terjadi Saat Warga Tertidur Lelap, 'Kalaupun Tahu Kami Tak Berani Mendekat'

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi peristiwa pembacokan pesilat PSHT di Jalan Slamet Riyadi tepatnya depan depan kampus STIE AAS di Dukuh Windan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Rabu (16/9/2020).

Kendati demikian, ia tak membenarkan tindakan pembacokan yang dipilih kelompok bercadar yang terjadi beberapa waktu lalu tersebut.

"Harapannya jangan konvoi lagi, kasian warga yang mempunyai anak kecil bisa terbangun tengah malam," tandasnya.

Dua Orang Terluka

Sebelumnya dua anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 16 terluka setelah menjadi korban penyerangan orang tak dikenal, Selasa (15/9/2020).

Sekretaris PSHT Sukoharjo, Dwi menjelaskan penyerangan dilakukan sekelompok orang yang menggunakan cadar.

Kejadian bermula saat sekelompok warga PSHT Parluh 16 berjumlah 10 orang melakukan latihan di Lapangan Desa Gumpang, Kartasura pada Senin (14/9/2020) malam.

Baca: Massa PSHT Bubar Setelah Polisi Letuskan Tembakan Peringatan, 6 Orang Diamankan

Seusai latihan, warga PSHT berjumlah 10 orang mencari makan malam di daerah Gladag, Solo.

Sekitar pukul 02.00 WIB, kelompok orang tersebut hendak kembali pulang, namun mereka dipepet oleh orang tak dikenal dengan menggunakan lima motor.

"Mereka berboncengan semua, dengan menggunakan cadar," ucap dia.

Kemudian sekelompok orang bercadar tersebut melakukan penyerangan dengan menggunakan sajam, dan melukai dua orang warga PSHT Parluh 16.

Polisi mengamankan sejumlah orang dari berkumpulnya massa PSHT di Plaza Manahan, Selasa (15/9/2020) malam. (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Setelah melakukan penganiayaan sekelompok orang bercadar tersebut melarikan diri.

Akibat kejadian tersebut kedua korban mengalami sejumlah luka akibat sabetan benda tajam.

YY kemudian dilarikan ke RS Karima Kartasura, karena mengalami luka di bagian punggung.

Sementara R dilarikan di PKU Muhammadiyah karena mengalami luka di bagian punggung.

Sementara itu, pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan perihal kasus ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Aksi Penyerangan Anggota PSHT di Sukoharjo, Warga : Kalaupun Tahu, Kami Tidak Berani Mendekat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini