Laporan Wartawan Tribun Jabar Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA- Satuan Reskrim Polres Majalengka mengamankan penadah pencuri kacang kedelai, Kamis (10/9/2020).
Polisi berhasil mengungkap kasus ini setelah adanya laporan dari pemilik PT Surya Permata Abadi.
Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso melalui Kasat Reskrim, AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, pihak perusahaan mencurigai mobil ekspedisi (milik PT Surya Permata Abadi) tujuan Anyer Cilegon-Bandung, keluar dari jalur tujuan saat dalam pantauan GPS," katanya.
Menurutnya, saat terpantau dalam GPS, mobil ekspedisi tersebut berada di Jalan Buyut Nyata, Desa Sindangwasa, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.
Saat itu juga, petugas langsung menggerebek ke tempat keberadaan mobil.
"Polisi langsung melakukan penyergapan ke lokasi atas petunjuk dari GPS tersebut. Ternyata benar bahwa mobil ekspedisi tersebut sedang terparkir di lokasi yang di tunjukan oleh GPS," kata saat konferensi pers, Kamis (17/9/2020).
Baca: Kumpulan Resep dan Cara Membuat Rempeyek yang Gurih, Ada Rempeyek Kacang Hijau Kecombrang
Baca: Mandi Kembang Sebelum Beraksi, Maling Ini Pakai Celana Dalam Masuk ke Rumah Korban: Biar Menghilang
Baca: Hendri Pardede Berikan Kiat Lari Maraton yang Layak Ditiru Pelari Lainnya
Lebih dalam, polisi berhasil mendapatkan informasi, ada 35 ton kacang kedelai berhasil dijual warga.
Warga tersebut sebagai penadah berinisial A (53) oleh 5 komplotan pencuri berinisial DS (43), RO (46), OK (41) dan warga Tangerang serta warga lampung berinisial Y dan E saat ini masuk dalam data pencarian orang karena melarikan diri.
"Atas kejadian tersebut perusahaan harus menelan kerugian sebesar dua Rp 250 juta dan mengakibatkan meninggalnya satu orang sopir mobil ekspedisi tersebut dan tersangka saat ini dijerat pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 4 tahun," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Akibatkan Satu Sopir Ekspedisi Meninggal, Kawanan Pencuri Kacang Kedelai Diamankan