News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Wanita Lahirkan Bayi Kembar Siam, Suami Tak Tega Sampai Trauma, Termenung di Warung

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi kembar- Seorang wanita di Kabupaten Indramayu melahirkan bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki. Sang suami bahkan trauma lantaran tak tega.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Kabupaten Indramayu melahirkan bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki.

Sang suami bahkan trauma lantaran tak tega melihat kedua bayinya.

Bayi yang belum diberi nama itu dilahirkan oleh dan Warkem (21) warga Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

Ia merupakan istri dari Caskidi (23).

Keduanya adalah buruh tani.

Bayi tersebut lahir melalui operasi sesar di RS MM Indramayu pada Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca: Kasus Orang Tua Bunuh Anak, KPAI Bakal Dampingi Saudara Kembar Korban

Baca: Bareskrim Ungkap Modus Penipuan Online Yang Membuat Anak Presiden Jokowi Jadi Korban

Bayi sekarang ini sudah berada di Ruang Tindakan Neonatal RSUD Indramayu dan rencananya akan dirujuk ke RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk tindakan operasi.

Saudara orang tua bayi, Tarma (39) mengatakan, kondisi ibu bayi masih lemas dan di RS MM Indramayu.

Sedangkan ayah bayi sekarang ini tengah trauma.

Ia tidak tega melihat anak pertamanya itu lahir dalam kondisi kembar siam.

"Bapak bayi ada di sana di warung trauma dia enggak mau ke sini. Jadi saya yang jaga, kalau ibunya masih dirawat," ujar dia.

Pantauan Tribuncirebon.com, bayi kembar tersebut memiliki anggota tubuh yang utuh.

Hanya bagian pusar sampai dada yang menyatu.

Adapun untuk organ dalam bayi, seperti jantung dan lain sebagainya sampai saat ini belum diketahui secara pasti.

Tarma menceritakan, tidak tahu secara pasti mengapa anak pertama dari saudaranya itu bisa terlahir siam.

Padahal usia kelahiran bayi normal, yaitu 9 bulan dan tidak ada gejala apapun.

"Tidak tahu bisa begitu gimana, namanya juga orang kampung, jarang di-USG, periksa-periksa juga cuma di bidan-bidan biasa," ujar dia.

Meski demikian, disampaikan Tarma, pihak keluarga tidak terlalu dibebani oleh pembiayaan.

Ia mengatakan proses persalinan bayi dicover oleh BPJS Kesehatan.

"Tidak ada kendala kalau biaya, alhamdulillahnya ikut BPJS," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Seorang Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Laki-laki Kembar Siam, Sang Ayah Trauma, Termenung di Warung"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini