TRIBUNNEWS.COM- Seorang ayah di Batam tega mencabuli anak kandungnya sendiri.
Perbuatan ini terungap gara-gara jeritan korban saat pelaku beraksi.
Pelaku pun malah kabur saat warga berdatangan.
Kisah tragis menimpa seorang gadis berinisial CD (16).
CD menjadi korban pemerkosaan ayah kandungnya sendiri.
Pelaku berinisial Yt nekat menodai korban di rumah kos yang disewanya.
Peristiwa itu terjadi, Sabtu (12/9/2020) lalu di pertengahan malam.
Baca: Oknum Polisi Cabuli Gadis Pelanggar Lalu Lintas, Kapolres: Bukan Anggota Lapangan
Baca: Pria Kotabaru Ini Cabuli Adik Sepupu Berkali-kali, Terungkap Saat Korban Cerita ke Temannya
Baca: Caleg Gagal di Paser Ini Cabuli Anak di Bawa Umur di Rumah Aman
CD ternyata merupakan remaja belia asal Yogyakarta yang telah menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMP.
Kedatangan CD di Batam adalah permintaan dari pelaku alias sang ayah.
Yt dan ibu korban memang sudah berpisah sejak CD masih kecil.
Kehadiran CD pada awal September 2020 ternyata membawa petaka bagi gadis belia tersebut.
Pelaku peluk korban dan tanya soal rindu
Peristiwa pencabulan terhadap CD terjadi pada Sabtu (12/9/2020).
Menurut Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf, CD mendapat perlakuan tak senonoh pada pukul 01.00 WIB.
Saat itu CD tiba-tiba ditarik lalu dipeluk oleh pelaku.
Pelaku bahkan juga bertanya apakah korban tidak rindu dengan dirinya.
"Sekira pukul 00.10 WIB korban keluar dari kamar menuju ruang tengah untuk mengambil handphone korban. Setelah korban mengambil handphone milik korban dan hendak pergi ke kamar, tangan korban ditarik oleh pelaku yang sedang duduk di ruang tengah," kata Kapolsek, Kamis (17/9/2020), dikutip Tribunnews dari Tribun Batam.
Korban lalu dipeluk oleh pelaku sambil mengatakan "nggak kangen kamu sama ayah", korban pun menjawab "Kangen lah yah, udah lama kita ngga ketemu".
Pelaku lalu mencium kening korban hingga akhirnya melakukan persetubuhan.
Dicabuli lagi akhirnya berontak
Atas perbuatan sang ayah tersebut, CD akhirnya memberontak dengan cara menjerit.
Jeritan CD berhasil membuat tetangganya berdatangan.
Mengutip dari Tribun Batam, saat itu CD mengaku kepada warga bahwa dirinya sudah diperkosa sang ayah.
Saat itu tokoj masyarakat berhasil menenangkan korban.
Sementara pelaku malah kabur melarikan diri dari kejaran warga.
Beruntung pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku.
Dicabuli berulang kali
Menurut pengakuan CD, ia sudah lebih dari sekali dicabuli.
Pelaku pernah menyetubuhinya dengan cara memaksa bahkan melakukan kekerasan.
Saat itu, sang ayah menyesal lalu meminta maaf.
Pelaku juga berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.
Namun, peristiwa tersebut terjadi lagi beberapa hari kemudian.
Takut ayah dipenjara
CD awalnya takut mengungkapkan peristiwa yang dialaminya.
Mengutip dari Tribun Batam, korban takut apabila sang ayah dipenjara.
CD merasa kasihan dengan adik-adiknya apabila sang ayah sampai dipenjara.
"Saya takut bang, nanti ayah dipenjara. Kalau ayah dipenjara, kasihan adek-adek saya siapa yang mengurusnya," katanya melalui sambungan telepon.
Pihak kepolisian kini telah menangkap pelaku.
Kapolsek Sagulung AKP Yusriady Yusuf mengaku miris atas peristiwa tersebut.
Pelaku tega mencabuli anak kandungnya bahkan lebih dari satu kali dalam seminggu.
"Ini sangat miris, jadi dalam kurun waktu satu minggu pelaku sudah berbuat asusila lebih dari satu kali," katanya, Jumat (18/9/2020).
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Batam/Ian Sitanggang/Beres Lumbantobing)