TRIBUNNEWS.COM - Sebuah thread di Twitter sedang ramai diperbincangkan warganet beberapa hari terakhir.
Cuitan tersebut ditulis oleh akun @listongs.
Tulisan tersebut menceritakan pemerasan dan pelecehan seksual yang dia alami di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam cuitannya, @listongs menceritakan bahwa peristiwa itu berawal dari pemeriksaan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada 13 September 2020 sekitar pukul 04.00 WIB.
Karena masih dini hari, ia mengaku tidak bisa meminta bantuan saat pemerasan dan pelecehan seksual terjadi.
• Viral Anggota Ormas Ngaku Aparat Paksa Pemilik Warung Layani Makan di Jaksel, Walkot Angkat Bicara
• Mesum dalam Kandang Ayam, 2 Remaja Laki-laki & 1 Perempuan Ini Digerebek Warga, Videonya Viral!
• VIRAL Wanita Renovasi Rumah Seorang Diri, Susun Batako dengan Semen & Pasir, Ini Fakta di Baliknya
Mengenai hal ini, PT. Kimia Farma Diagnostika ikut turun tangan.
Pihaknya mengaku telah menghubungi LHI, korban pemerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan okunumnya di Bandara Soekarno-Hatta tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Dirut PT. Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadillah Bulqini.
Ia memastikan akan membawa kasus ini ke jalur hukum.