Mirisnya, keinginantahuan itu didukung oleh banyaknya berbagai macam versi dari film porno.
"Anak-anak itu keinginantahuannya tinggi sekali, beberapa kasus yang saya temui mereka tidak akan puas bila sudah melihat sekali."
"Artinya bila sudah melihat versi A, dia akan bosan dan mencari versin lain dan akan menjadi versi-versi yang lebih ekstrem," ujar Uun.
Baca: Viral Curhatan Warganet Menyesal Kecanduan Nonton Film Porno Sejak Kecil, Psikolog Ungkap Bahayanya
Uun mengibaratkan, kecanduan tersebut seperti 'naik kelas'.
Semakin lama kecanduan bisa semakin tidak terkendali hingga berpengaruh terhadap kehidupan sehari-harinya.
"Kalau tidak bisa berhenti ini menjadi masalah dan bisa jadi suatu gangguan dalam psikologis," jelasnya.
Untuk itu, ia mengingatkan agar para orang tua betul-betul mengawasi putra-putrinya.
Hal itu agar sang anak tidak terjerumus ke jurang tontonan film porno.
Viral curhatan warganet menyesal kecanduan nonton film porno
Sebelumnya diberitakan, pengakuan seorang warganet yang menceritakan kondisinya setelah kecanduan menonton film porno sejak di bawah umur menjadi viral di sosial media.
Curhatan itu ia sampaikan pada sebuah utas di akun Twitter-nya pada Kamis (17/9/2020) lalu.
Dalam utas tersebut, ia bercerita mulai tertarik untuk menonton film porno di usianya yang masih di bawah 18 tahun.
Karena menonton secara diam-diam dan tidak pernah ketahuan oleh orang tuanya, sosoknya senang saat menontonnya.
Namun, ia memperingatkan bila tontonan tersebut rupanya mempengaruhi pola berpikirnya secara tidak sadar.