Ia mengaku mulai menonton video porno sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Karena terus merasa senang, akhirnya ketertarikannya pada tontonan tersebut terus berlanjut hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jenis tontonan yang ia sukai pun semakin lama, semakin berani dan menjadi tidak terkontrol.
Hingga akhirnya, sosok ini menjadi sadar saat tontonan tersebut berpengaruh ke dalam cara berpikirnya.
Baca: Viral Curhat Korban Pelecehan yang Berani Melawan: Pelaku Pamer Alat Vital & Tanya Bab Reproduksi
Akhirnya ia mulai sadar sejak merasa baik-baik saja saat melihat tindakan kekerasan yang tidak manusiawi.
Menurutnya, bila kecanduan menonton film porno tidak ia hentikan, ia takut bila tidak bisa membedakan hal yang benar dan salah.
"Lebih baik mulai kurangi atau jauhi aja sekalian konten2 begitu," ungkapnya.
Baca: Tanggapan Psikolog Soal Pria yang Curi Pakaian Dalam Wanita dan Pamerkan di Facebook
Hingga Sabtu (19/9/2020), utasnya itu menjadi viral dan mendapat beragam respons dari warganet lain.
Utasnya pun telah diretweet sebanyak 9.6 ribu kali dan disukai 39.2 ribu kali oleh warganet di Twitter.
Setelah curhatannya menjadi viral, akhirnya banyak warganet lain yang membenarkan bila kecanduan menonton film porno tidak baik.
Banyak pula yang memberikan saran agar melakukan kegiatan lain yang lebih positif.
(Tribunnews.com/Maliana)