TRIBUNNEWS.COM - Psikolog klinis dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Uun Zulfiana SPsi MPsi turut memberikan pandangan terkait dampak buruk kecanduan menonton film porno.
Uun membeberkan, kecanduan menonton film porno memang bisa berdampak buruk.
Bahkan Uun menyebut kecanduannya bisa menimbulkan dampak yang cukup 'fatal'.
"Saya rasa cukup 'fatal' kalau sudah kecanduan," tutur dosen di Fakultas Psikologi UMM ini kepada Tribunnews, Sabtu (19/9/2020).
"Pada dasarnya di usia berapa pun, dari anak kecil, remaja, dewasa hingga orang tua memang dampak (menonton film porno) secara nyata adalah dampak pola pikir."
"Salah satunya adalah kemunduran pola pikir," tambah Uun.
Baca: Marak Aksi Pamer Alat Vital, Psikolog Beberkan Cara Hadapi Pelaku: Jangan Terlihat Panik dan Cuek
Terlebih, bila kecanduan menonton film porno dialami oleh anak-anak, maka dampaknya bisa lebih buruk.
Sebab, usia anak-anak merupakan usia yang paling awal dan cukup rentan untuk memasuki perkembangan hidup di jenjang berikutnya.
Uun juga menyampaikan, bila pola pikir sudah terserang, maka bisa juga berpengaruh terhadap kepribadiannya.
"Secara teoritis dampak pertama itu ke kemampuan kognitifnya, memang ada hal yang cukup berpengaruh di otak dari sisi medis."
"Ketika orang kognitifnya sudah terserang, itu dampaknya akan panjang dan mengarah ke kepribadian juga akhirnya," ungkap Uun.
"Untuk anak-anak ini sangat berbahaya karena kepribadiannya belum settle," lanjutnya.
Selain itu, Uun juga memperingatkan dampak lain yang tak kalah buruk seorang anak sudah kecanduan.
Yaitu, anak tersebut akan sulit berhenti lantaran memiliki keingintahuan yang amat tinggi.
Mirisnya, keinginantahuan itu didukung oleh banyaknya berbagai macam versi dari film porno.
"Anak-anak itu keinginantahuannya tinggi sekali, beberapa kasus yang saya temui mereka tidak akan puas bila sudah melihat sekali."
"Artinya bila sudah melihat versi A, dia akan bosan dan mencari versin lain dan akan menjadi versi-versi yang lebih ekstrem," ujar Uun.
Baca: Viral Curhatan Warganet Menyesal Kecanduan Nonton Film Porno Sejak Kecil, Psikolog Ungkap Bahayanya
Uun mengibaratkan, kecanduan tersebut seperti 'naik kelas'.
Semakin lama kecanduan bisa semakin tidak terkendali hingga berpengaruh terhadap kehidupan sehari-harinya.
"Kalau tidak bisa berhenti ini menjadi masalah dan bisa jadi suatu gangguan dalam psikologis," jelasnya.
Untuk itu, ia mengingatkan agar para orang tua betul-betul mengawasi putra-putrinya.
Hal itu agar sang anak tidak terjerumus ke jurang tontonan film porno.
Viral curhatan warganet menyesal kecanduan nonton film porno
Sebelumnya diberitakan, pengakuan seorang warganet yang menceritakan kondisinya setelah kecanduan menonton film porno sejak di bawah umur menjadi viral di sosial media.
Curhatan itu ia sampaikan pada sebuah utas di akun Twitter-nya pada Kamis (17/9/2020) lalu.
Dalam utas tersebut, ia bercerita mulai tertarik untuk menonton film porno di usianya yang masih di bawah 18 tahun.
Karena menonton secara diam-diam dan tidak pernah ketahuan oleh orang tuanya, sosoknya senang saat menontonnya.
Namun, ia memperingatkan bila tontonan tersebut rupanya mempengaruhi pola berpikirnya secara tidak sadar.
Ia mengaku mulai menonton video porno sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Karena terus merasa senang, akhirnya ketertarikannya pada tontonan tersebut terus berlanjut hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jenis tontonan yang ia sukai pun semakin lama, semakin berani dan menjadi tidak terkontrol.
Hingga akhirnya, sosok ini menjadi sadar saat tontonan tersebut berpengaruh ke dalam cara berpikirnya.
Baca: Viral Curhat Korban Pelecehan yang Berani Melawan: Pelaku Pamer Alat Vital & Tanya Bab Reproduksi
Akhirnya ia mulai sadar sejak merasa baik-baik saja saat melihat tindakan kekerasan yang tidak manusiawi.
Menurutnya, bila kecanduan menonton film porno tidak ia hentikan, ia takut bila tidak bisa membedakan hal yang benar dan salah.
"Lebih baik mulai kurangi atau jauhi aja sekalian konten2 begitu," ungkapnya.
Baca: Tanggapan Psikolog Soal Pria yang Curi Pakaian Dalam Wanita dan Pamerkan di Facebook
Hingga Sabtu (19/9/2020), utasnya itu menjadi viral dan mendapat beragam respons dari warganet lain.
Utasnya pun telah diretweet sebanyak 9.6 ribu kali dan disukai 39.2 ribu kali oleh warganet di Twitter.
Setelah curhatannya menjadi viral, akhirnya banyak warganet lain yang membenarkan bila kecanduan menonton film porno tidak baik.
Banyak pula yang memberikan saran agar melakukan kegiatan lain yang lebih positif.
(Tribunnews.com/Maliana)