News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelainan Genetik Sindrom Waardenburg di Balik Indahnya Mata Biru Anak-anak di Kendari

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelainan Genetik Sindrom Waardenburg di Balik Indahnya Mata Biru Anak-anak di Kendari

TRIBUNNEWS.COM - Foto-foto yang memperlihatkan indahnya mata berwarna biru milik anak-anak di Kendari, Sulawesi Tenggara mencuri perhatian warganet di Indonesia.

Foto tersebut diketahui pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @geo.rock888.

Setidaknya ada 8 foto yang memamerkan keindahan mata anak-anak ini.

Jika diperhatikan ada tiga anak yang terdiri dari satu orang perempuan dan dua orang laki-laki.

Uniknya ada satu anak yang memiliki warna biru di dua bola matanya dan lainnya hanya memiliki warna di hanya satu bagian matanya.

Hingga Jumat (25/9/2020) foto di akun @geo.rock888 sudah disukai oleh ribuan netizen dan menuai beragam tanggapan di kolom komentar.

Baca: Tak Dilengkapi Pengaman, Wahana Ekstrem di China Setinggi 914 Meter Viral di Medsos

Diketahui penyebab membirunya mata anak-anak ini disebabkan kelainan genetik yang disebut dengan sindrom waardenburg.

Dirangkum dari laman californiaearinstitute.com, sindrom waardenburg sendiri merupakan sekelompok kondisi genetik yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan perubahan pigmentasi (warna) pada rambut, kulit dan mata.

Kelainan genetik ini memiliki empat jenis yang berbeda-beda, lebih jelasnya bertikut uraian lengkapnya yang Tribunnews rangkum dari dermnetzn.org :

Tipe 1

Tipe 1 adalah subtipe paling umum dari sindrom waardenburg, untuk gejalanya meliputi:

- Tuli sensorineural.

- Struktur wajah yang khas, dengan distopia canthorum ( perpindahan lateral sudut medial mata), akar hidung lebar, dan sinofris (pertemuan alis di garis tengah).

- Bercak hipopigmentasi pada kulit dan rambut.

- Kelainan pigmen mata, seperti heterochromia iridis (warna mata berbeda), yang bisa lengkap, parsial, atau segmental isohypochromia iridis (mata biru pucat) atau pigmentasi fundus yang abnormal.

Baca: Viral Aksi Mahasiswa Kuliah di Mall: Sindir Pemerintah karena Mall Dibuka, tapi Sekolah Ditutup

Anak yang memiliki mata berwarna biru (Dok. Korchnoi Pasaribu)

Ketik 2

Tipe 2 memiliki gambaran klinis yang mirip dengan sindrom waardenburg tipe 1, tetapi kantin dalam normal.

Tipe 3

Tipe 3 juga memiliki gejala yang sama dengan tipe 1, tetapi dengan kelainan muskuloskeletal, seperti hipoplasia otot, fleksi kontraktur atau sindaktili.

Tipe 4

Tipe ini memiliki ciri-ciri yang mirip dengan sindrom waardenburg tipe 2, tetapi dengan sindrom Hirschsprung (suatu kondisi akibat hilangnya sel-sel saraf di otot sebagian atau seluruh usus besar).

Jika diperhatikan dari gejala-gejala di atas, diduga anak-anak bermata biru asal Kendari tersebut mengidap sindrom waardenburg tipe 1.

Informasi lengkap terkait sindrom waardenburg dapat dibaca di sini: California Ear Institute

Cerita di balik foto tersebut

Korchnoi Pasaribu pemilik foto-foto anak-anak yang memiliki warna mata unik membagikan cerita di balik karyanya itu.

Pria yang akrab disapa Noi ini menyebut fotonya diambil pada tanggal 17 September 2020 lalu.

Sedangkan lokasinya berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sedangkan tiga anak itu masing-masing bernama Muh. Risky (Panggilan Syawal), Fardan Ramadan (Panggilan Fardan) dan Heni Wahyuni (Panggilan Ditra).

Fardan dan Ditra sendiri berasal dari Buton dan Syawal dari Kota Kendari.

Noi menyebut warna mata warga di desa anak-anak itu tinggal bernama coklat sebagaimana orang indonesia pada umumnya.

Baca: Viral, Surat Nikah dan Surat Cerai Bung Karno Dilego Rp 25 Miliar

"Desa tersebut hanya Fardan dan Ditra saja yang memiliki mata biru."

"Fardan mata berwarna biru-biru , sedangkan Ditra warna matanya hitam dan biru," katanya kepada Tribunnews, Kamis (24/9/2020).

Noi mengaku sudah mengetahui keberadaan anak-anak bermata unik ini sejak tahun 2019.

Sedangkan penyebab warna biru di mata mereka diketahui lantaran kelainan genetik langka.

"Kelainan genetik langka yang bernama waardenburg syndrome."

"Penglihatan mereka normal, hanya saja kalau over cahaya, akan mengeluarkan air mata," ucap ayah dua anak ini.

Noi juga mendapatkan informasi jika masyarakat Indonesia yang memiliki mata unik ini ada di daerah lain.

"Info yang saya dapat ada beberapa tempat di Sulawesi Tenggara yang memiliki mata biru, seperti di Buton, Siompu (Buton Selatan), Konawe Utara, tapi saya belum pernah ke sana."

"Kalau keseluruhan Indonesia, dari beberapa tempat belum pernah saya dapat informasi, mungkin ada juga," kata Noi.

Baca: VIRAL Wanita Cari Kakaknya yang Hilang 7 Tahun Lalu, Sang Ibu Kini Sedang Sakit Keras

Noi dalam kesempatan tersebut juga membeberkan asalannya mengabadikan foto anak-anak ini.

"Motivasi saya adalah untuk mengabadikan keunikan tersebut, sebenarnya sudah lama ingin mengambil foto kedua anak tersebut, hanya baru kesampaian kemarin."

"Motivasi lain adalah, ingin menggabungkan keunikan mata dengan sebuah konsep fotografi tetapi tetap fokus pada mata anak-anak tersebut," tandasnya.

Berikut foto-foto anak yang memiliki warna mata unik:

Baca: Trik Membuat White Ring Donat Goreng Kekinian yang Tengah Viral, Hanya Boleh Dibalik Sekali

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini