News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Diresmikannya Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Permintaan Gubernur Riau Kepada Presiden 

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Jalan Tol Dumai yang memiliki panjang 131,5 kilometer tampak sudah selasai dan diresmikan Presiden Jokowi secara Virtual dari Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. jum'at (25/9/2020). Peresmian virtual ini membuat seakan tidak ada jarak antara Bogor dengan Dumai. Saat Presiden duduk di tempat yang telah disediakan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Bogor, tampak menyatu dengan posisi Gubernur Riau Syamsuar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta tamu undangan yang berada di Dumai. (TRIBUNNEWS/Biro Pers Setpres)

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada pengelola jalan tol Pekanbaru-Dumai agar memprioritaskan pelaku usah lokal mengelola rest area tol tersebut.

Hal itu disampaikan Syamsuar saat peresmian tol Pekanbaru-Dumai oleh Presiden Jokowi, Jumat, (24/9/2020).

"Kami ingin menyampaikan harapan kepada pihak pengelola jalan tol Dumai pekanbaru agar pengelolaan rest area, diprioritaskan pada pelaku UMKM Riau hal ini dapat memperluas peluang lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat Riau," katanya.

Selain itu Syamsuar juga meminta bantuan kepada pemerintah pusat untuk membangun pariwisata di pulau Rupat. Terutama pembangunan infrastruktur pendukung wisata pulau tersebut.

Baca: Maskapai India Berencana Akan Buka Penerbangan Wisata, Solusi Liburan saat Pandemi Covid-19

"Sehingga Pulau Rapat menjadi destinasi pariwisata nasional," katanya.

Pembangunan ruas tol Pekanbaru-Dumai menurutnya akan dimanfaatkan untuk membangun pariwisata di pulau Rupat. Karena pulau tersebut memiliki potensi wisata yang tinggi.

"Terdapat pantai pasir yang sangat indah sepanjang 24 km dan langsung berhadapan dengan Selat Malaka. Saat ini sudah ada penyebrangan dari dumai ke pulau ropan yang beroperasi setiap harinya," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Pekanbaru-Dumai, Sumatera, Jumat, (25/9/2020). Presiden meresmikan jalan tol yang merupakan bagian dari ruas tol trans Sumatera tersebut secara virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. 

Dalam sambutannya presiden mengatakan bahwa jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dibangun dengan biaya Rp 12,18 triliun.

Jalan tol tersebut dibangun untuk mendukung kegiatan produktif masyarakat Riau khususnya dan Sumatera.

Baca: Usul Povinsi Sumatera Barat Diganti Menjadi Provinsi Minangkabau, Fadli Zon Ungkap 4 Alasan Ini

"Alhamdulillah pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 Km dengan biaya Rp 12,18 triliun telah rampung dan selesai dapat dioperasikan secara penuh dan sudah bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif, baik untuk masyarakat Riau, maupun untuk masyarakat yang melintasi pulau Sumatera," kata Presiden. 

Jalan tol tersebut merupakan bagian dari ruas tol trans Sumatera yang membentang dari Lampung hingga Aceh sepanjang 2878 KM.

Menurut Presiden jalan tol tersebut akan meningkatkan konektifitas antara Ibu Kota Provinsi Riau dengan Kota Dumai yang merupakan kota pelabuhan dengan industri perminyakan, agribisnis, dan perkebunan. 

"Jalan tol ini juga memperpendek jarak tempuh kota Pekanbaru-Dumai, dari sebelumnya 200 km jika lewat jalan nasional menjadi hanya 131 KM jika ditempuh melalui jalan tol ini," katanya.

Usai memberikan sambutan Presiden kemudian menandatangani prasasti sebagai tanda mulai dioperasikannya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.

"Pada kesempatan berbahagia ini dan dengan mengucap bismillahirahman ni rahim saya resmikan jalan tol Pekanbaru-Dumai hari ini," pungkas Presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini