Polisi melakukan pendalaman terhadap tersangka dan membawa tersangka ke kantor Polsek Nibung.
Tersangka diinterogasi dan akhirnya mengakui telah membunuh korban dengan cara memukul bagian tengkuk atau leher belakang.
Tak hanya itu, tersangka juga membenturkan kepala korban ke batang pohon karet hingga meninggal dunia.
Dalam keadaan tidak bernyawa itu, diduga tersangka menyetubuhi mayat korban lalu meninggalkannya.
Kronologi Kejadian
Sebelum kejadian, korban berjalan seorang diri menyusul ibunya sambil membawa bungkusan karung berisi sembako.
Dalam perjalanan, korban dilihat oleh tersangka AW dan kemudian tersangka mendekati korban.
Tersangka menanyakan keberadaan ibu korban, namun kata tersangka korban menjawab dengan suara agak keras.
Baca: Sadisnya Pelajar Habisi Bocah dan Diduga Perkosa Jasadnya, Mulanya Korban Hendak Susul Ibu ke Kebun
Lalu tersangka menyeret korban ke dalam kebun karet hingga terjadilah pembunuhan dan pemerkosaan tersebut.
Kapolsek menyebut berdasarkan pengakuan tersangka, motif dari aksi keji yang dilakukan tersangka dilatarbelakangi rasa dendam.
Tersangka dendam karena sering dimarahi oleh ibu korban lantaran tersangka kerap mencuri barang di rumah korban.
"Motifnya karena dendam, tersangka dendam sama ibu korban, karena itulah tersangka melampiaskan dendamnya kepada korban," kata Denhar.
Setelah dialami lanjut Kapolsek, ternyata antara tersangka dan korban masih ada hubungan keluarga, meskipun tidak terlalu dekat.
"Sebenarnya mereka ini masih memiliki hubungan keluarga, tapi bukan sedarah, tidak terlalu dekat," ujar Kapolsek.
Baca: Antar Sembako ke Ibu, Bocah 10 Tahun Disiksa hingga Tewas Lalu Diperkosa Remaja yang Masih Saudara