TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dibuat geger dengan hilangnya celana dalam wanita yang tengah dijemur di pekarangan rumah.
Kehilangan pakaian dalam perempuan itu tidak hanya sekali, namun sudah berulang kali.
Peristiwa terbaru terjadi pada pekan lalu.
Informasi yang didapat dari warga, kasus ini berawal saat warga Kampung Pangarengan, Desa Kertajaya, Ciranjang, menemukan sejumlah celana dalam yang dibuang di sembarang tempat.
“Seminggu terakhir ini warga menemukan celana dalam wanita dibuang di dekat jemuran, pekarangan rumah, bahkan sampai di genting (atap rumah),” kata ketua RT setempat Agus Kurnia kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (28/9/2020).
Baca: Nekat Beli Celana Dalam Bekas Pakai Dinar Candy, Youtuber ini Ungkap Tak Sengaja : Awalnya Panas
Setelah mengamati, beberapa warga mengaku bahwa celana dalam yang dibuang itu merupakan milik mereka yang hilang saat dijemur beberapa hari lalu.
“Kondisinya sudah kotor. Sama yang punyanya langsung dibuang lagi,” ujar dia.
Agus mengaku, awalnya ia mengira kejadian tersebut hanya ulah iseng anak kecil.
Namun, hilangnya celana dalam wanita yang sedang dijemur itu ditenggarai merupakan ulah disengaja.
“Ada orang yang sengaja mengambilnya dari jemuran. Namun, siapanya itu yang kami masih selidiki. Belum diketahui orangnya,” ucapnya.
Disebutkan, kendati korban tidak mengalami kerugian materi yang besar, namun, kejadian tersebut cukup meresahkan, terutama untuk kaum ibu dan remaja putri.
“Soalnya yang hilang itu celana dalam punya wanita. Tidak pandang usia,” kata Agus.
Agus menuturkan, kejadian itu pernah terjadi beberapa tahun lalu.
"Selain di sini, di kampung sebelah juga pernah terjadi. Sudah lama kejadiannya, tahunan. Nah, sekarang kejadian lagi," ujar dia.
Bersama warga, ia pernah berusaha mengintai pelaku.
Namun, sejauh ini belum membuahkan hasil.
"Setiap diintai, pelaku tidak pernah beraksi. Sepertinya dia tahu," imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang enggan namanya ditulis mengakui kehilangan celana dalam saat dijemur di pekarangan rumahnya.
“Awalnya tidak sadar kalau celana dalam saya hilang. Tapi, dengar ramai-ramai ada celana dalam di atas genting. Saat dilihat ternyata itu punya saya,” ucap perempuan paruh baya itu saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Ia berharap, kasus ini bisa segera terungkap dan pelakunya ditangkap karena perbuatan itu meresahkan warga dan membuat kaum perempuan waswas.
“Bukan masalah hilangnya. Namun, takutnya pelaku punya maksud yang lain-lain,” ucap dia.