TRIBUNNEWS.COM - Cerita pilu dialami sepasang lansia di Jalan Rimbawan Dalam 1, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Sepasang lansia tersebut tinggal di sebuah gubuk ukuran 4x6 meter.
Gubuk tersebut merupakan bekas kandang ayam yang tak layak untuk dijadikan tempat tinggal.
Gubuk yang mereka tempati itu berdiri di atas lahan perkebunan milik mantan pejabat yang sudah meninggal.
Sepasang suami-istri tersebut sebelumnya mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya merawat lahan kebun itu.
Namun, setelah pemiliknya meninggal, sepasang suami-istri tersebut tak lagi mendapatkan upah.
Mereka adalah Dawari (67) dan istrinya Mardiana usia sekitar 60 tahun.
• Tiga ABG Diperkosa Pekerja Sawit hingga Diancam Dibunuh, Terbongkar setelah Lapor ke Guru
"Agak bungah, ringan masalah sulit tetap usaha untuk senang dikunjungi orang, TNI, polisi, pemerintah disini," kata Dawari.
"Sebelum ada bantuan saya kayak mau mati. Sejumlah bantuan sudah diterima seperti beras, galon isi air, tapi tak ada bantuan uang, meskipun tak ada yang menyerahkan uang, saya perlu," katanya lagi, saat ditemui TribunKaltim.co, ketika berkunjung ke rumahnya, Sabtu (26/9/2020) petang.
Dawari kemudian mengajak istrinya, Mardiana, untuk keluar ke depan pintu rumah gubuknya. Berdiri di halaman rumahnya berbentuk paving blok.