TRIBUNNEWS.COM- Lima pejalan kaki ditabrak mobil dan bus.
Para korban awalnya ditabrak mobil saat endak menyeberang jalan.
Kelima pejalan kaki tersebut kemudian kembali ditabrak bus setelah terpental saat ditabrak mobil.
Dua pegawai PT Inka Multi Solusi (IMS) Madiun meninggal dunia saat menyeberang di ruas jalan nasional Surabaya-Madiun, KM 153-154, Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Rabu (7/10/2020) malam.
Dua pejalan kaki yang meninggal yakni M Syafulloh Robbani (29) warga Mojorejo, Kota Madiun dan Hari Purnomo (26), warga Dagangan, Kabupaten Madiun.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun, AKP Ari Bayu Aji, ketika dikonfirmasi, Kamis (8/10/2020), membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, ada lima pejalan kaki ditabrak mobil dan bus. Dua orang di antaranya meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.
“Dua orang meninggal di lokasi kejadian, setelah tertabrak mobil Toyota Innova dan Bus Gunung Harta. Tiga lainnya luka-luka,” kata Ari.
Sementara tiga pejalan kaki yang luka-luka Fahtul Rozaki (27), warga Kota Surabaya, Ibrahim Anis (39), warga Kota Madiun dan Moch Eka Ardhana Putra (24) warga Kabupaten Nganjuk. Saat ini, ketiganya dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.
Baca: Pertama Kali Temui Wanita yang Dikenal Lewat Facebook, Pria Ini Mengalami Kecelakaan hingga Tewas
Baca: Ambulans Kecelakaan Tabrak Pagar Masjid, Bawa Ibu Hamil 9 Bulan Pasien Covid-19
Kecelakaan ini bermula ketika lima orang pegawai PT IMS menyeberang jalan. Tiba-tiba, meluncur mobil Toyota Kijang Innova bernopol AE 536 BG yang dikemudikan DR melaju kecepatan tinggi dari arah Surabaya ke Madiun.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil Innova yang melaju dengan kecepatan tinggi itu menabrak lima pejalan kaki yang berdiri berjejer di tengah jalan, menunggu arus kendaraan sepi sebelum menyebrang.
Setelah ditabrak Innova itu, lima pejalan kaki tersebut terpental ke bagian kanan jalan. Beberapa detik kemudian, Bus PO Gunung Harta bernomor polisi DK 7169 GH melaju dari arah Madiun ke Surabaya dengan kecepatan tinggi.
Bus yang dikemudikan HSP ini menabrak lima pejalan kaki yang terpental setelah tertabrak mobil Innova.
Ari mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan ini akibat faktor kelalaian pengemudi mobil Toyota Innova dan Bus PO Gunung Harta.
Kedua kendaraan yang menabrak korban, melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di tempat kejadian.
"Kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi," katanya.
Ari mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati saat mengemudikan kendaraan pada malam hari dan mengurangi kecepatan. Begitu juga bagi pejalan kaki, diimbau agar lebih berhati-hati saat menyebrang di jalan yang ramai.
“Pejalan kaki juga harus hati-hati ketika menyeberang. Jangan pernah berhenti di badan jalan. Pastikan tidak ada kendaraan yang mendekat,” imbuhnya.
(Surya/ Rahadian Bagus)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Usai Ditabrak Innova, Lima Pejalan Kaki di Madiun Juga Ditabrak Bus, Dua Meninggal di Tempat"