News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 9 Tahun Tewas Lindungi Ibu

Hasil Visum Bocah 9 Tahun yang Tewas saat Bela Ibunya Keluar, Sekujur Tubuh Korban Penuh Luka Bacok

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban tewas

TRIBUNNEWS.COM - Hasil visum bocah 9 tahun berinsial Rg, yang tewas setelah membantu ibunya yang hendak diperkosa keluar.

Dari hasil visum diketahui bahwa, sekujur tubuh korban dipenuhi dengan luka bacok.

Pihak medis menduga, penyebab kematian Rg lantaran putusnya nadi besar di sebelah kiri akibat benda tajam.

Seperti diketahui bocah lelaki ini diduga dibunuh oleh tersangka Samsul Bahri (36) sebelum mamanya yang masih muda berinisial Dn (28) diperkosa pelaku.

Kasus ini terjadi di rumah ibu rumah tangga ini di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.

Saat itu suami korban sedang tak di rumah karena sedang memancing yang biasanya pagi atau bakan terkadang siang baru pulang.

Baca: Bocah 9 Tahun yang Bantu Ibu Lawan Pemerkosa Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Adapun informasi terkini menyangkut hasil visum korban disampaikan Kapolres Langsa, AKBP Giyart, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo, secara tertulis kepada Serambinews.com, Minggu (11/10/2020) malam.

Iptu Arief mengatakan korban diperkirakan sudah meninggal karena dibunuh tersangka Samsul Bahri (36) pada Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.

"Mayat korban ditemukan mengapung di seputaran sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, dalam keadaan masih memakai pakaian lengkap pada Minggu (11/10/2020) sore," ujar Kasat Reskrim.

Iptu Arief menambahkan, setelah ditemukan tim gabungan langsung mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD Langsa untuk dilakukan visum.

Hasil visum oleh tim medis menerangkan, adanya luka bacok pundak kiri sepanjang 15 cm lebar 5,5 cm dengan kedalaman luka 5,5 cm.

S, pelaku pembunuhan anak Rg (9) dan pemerkosa ibu sang bocah, Minggu (11/10/2020) pagi berhasil ditangkap tim gabungan Polres Langsa di tempat persembunyiannya. (Istimewa)

Luka Bacok di leher kiri sepanjang 8 cm lebar 1,5 cm dan kedalaman 2 cm. Luka bacok di rahang kiri panjangnya 14,5 cm lebar 2,5 cm dengan kedalaman 2 cm.

Kemudian ada juga luka tusuk di leher depan dengan kedalaman 3,5 cm dan panjang 1,5 cm. Luka tusuk bahu kiri lebar 1,5 cm dan panjang 4 cm serta kedalaman 3,5 cm.

Luka sayat di leher sebelah kiri dengan lebar 0,5 cm dan luka kanan dada bawah. Luka bacok di tangan kanan sampai dengan pergelangan tangan dengan panjang 10 cm dan Lebar 1,5 cm serta kedalamannya 5 cm.

Selain itu ada luka bacok di lengan kanan bawah dengan panjang 5,5 cm dan lebar 2 cm, serta luka bacok jari kanan mengenai jari kelingking, manis, dan tengah.

"Pihak medis menduga penyebab kematian korban karena putusnya nadi besar di sebelah kiri akibat benda tajam," jelas Kasat Reskrim.

Baca: Bocah 9 Tahun yang Bantu Ibunya Melawan Pemerkosa Ditemukan Tewas Mengenaskan di Sungai

Kronologis kejadian

Sebelumnya, informasi dihimpun Serambinews.com, perbuatan keji tersangka ini dilakukan di rumah korban yang agak terasing dari rumah warga lainnya, Sabtu (10/10/2020) diperkirakan dini hari.

Persisny rumah itu di tengah perkebunan sawit warga.

Saat itu, tersangka datang ke rumah korban hendak memerkosa Dn, tetapi Rg kemudian terbangun dan berniat membantu ibunya.

Namun tersangka yang masih sekampung dengan korban langsung memarang anak itu di bagian dada dan perut (sesuai keterangan ibu korban).

Sedangkan ayah korban waktu itu tidak ada di rumah, ia sedang bekerja mencari nafkah buat keluarganya di sungai.

Setelah memuaskan nafsu bejatnya itu kepada Dn, korban Dn diikat.

Sedangkan jasad Rg dimasukkan tersangka ke dalam karung dan dibawa ke arah sungai.

Saat tersangka lengah, Dn berhasil melepaskan ikatan di tangannya dan kabur mencari pertolongan ke permukiman warga sekitar.

Baca: Bocah 9 Tahun yang Bantu Ibunya Lawan Pemerkosa Ditemukan Tewas, Ada Luka Tusuk di Tubuh Korban

Namun saat aparat kepolisian bersama warga pagi Sabtu itu datang ke lokasi sekitar sungai, jasad Rg sudah tak ada lagi.

Rg hanya bocah lelaki anak Dn yang masih kelas 2 SD.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah dilakukan pencarian sejak kemarin pagi, akhirnya bocah berinisial Rg (9) ditemukan Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Korban ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Langsa bersama TNI, dibantu masyarakat, BPBD Kota Langsa dan Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sore.

Namun, saat ditemukan di sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, korban dalam kondisi terapung dan sudah meninggal.

Ia diduga dibunuh oleh tersangka Samsul (36) sebelum memerkosa ibunya yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang masih muda, yakni berinisial Dn (28).

Baca: Kisah Bocah 9 Tahun Tewas saat Menolong Ibunya yang Diperkosa, Jasad Korban Dibuang ke Sungai

Kejadian ini terjadi di rumah mereka di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang Subuh, saat suami Dn atau ayah Rg tak di rumah.

Kemarin Serambinews.com sempat mewawancarai Kapolres Langsa AKBP Giyarto SH SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, tentang kasus ini.

Kasat Reskrim mengatakan berdasarkan keterangan korban Dn yang diungkapkan ke pihaknya bahwa saat kejadian itu pelaku membacok anaknya di bagian perut dan dada, sebelum memerkosanya.

Kemudian anaknya itu yang diperkirakan sudah meninggal dibawa kabur oleh tersangka Samsul, lajang pengangguran yang juga sekampung dengan korban.

(Serambinews.com: Zubir)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini Hasil Visum Bocah Rg, Korban Pembunuhan oleh Tersangka Saat Memerkosa Ibunya yang Masih Muda

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini