TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru honorer di Sumatera Selatan nyaris menjadi korban pemerkosaan saat ia sedang tidur dirumahnya.
Beruntung, korban segera terbangun dan menghentikan aksi bejat pelaku.
Korban bernisial UT (22) merupakan warga Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang merupakan tetangga pelaku.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/10/2020) sekira pukul 02.00 WIB saat pelaku yang merupakan tetangga korban sendiri tidak mampu menahan nafsunya.
Karena pelaku sering melihat korban sering melintas di depan rumahnya.
Dimana, seorang pemuda penganguran ini nekat masuk ke dalam rumahnya, ketika korban sedang tidur.
Baca: Tampang Pelaku yang Perkosa Mamah Muda di Tengah Kebun Sawit, Anaknya Diculik dan Dibunuh
Berawal saat pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara membuka jendela pintu dapur, untuk membuka kunci pintu yang berada disampingnya.
Setelah terbuka pelaku langsung menyelinap masuk ke kamar korban.
Saat di kamar pelaku mencoba menyalurkan nafsunya, dengan cara mencoba menindih korban.
Namun, korban keburu terbangun dari tidurnya, sehingga korban melakukan perlawanan.
Takut aksinya ketahuan, pelaku langsung kabur kembali ke rumahnya.
Tidak terima atas perlakukan pelaku, korban yang mengetahui pelaku tersebut ialah tetangganya langsung menghubunggi Satuan Reskrim Polres PALI dan membuat laporan polisi.
Baca: Seorang Guru Ngaji Diduga Nekat Cabuli 2 Bocah di Bawah Umur, Beraksi saat Sedang Mengajar di Rumah
Sehingga petugas langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.
Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 04.00 WIB, petugas melakukan pengerebekan di rumah pelaku yang saat itu sedang tidur di rumahnya.
Sehingga membuatnya tidak mampu mengelak lagi dan langsung digiring ke Mapolres PALI untuk mempertangungjawabkan perbuatanya.
Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Rahmad Kusnedi SKom mengatakan, bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal 285 KUHP Jo 53 KUHP dengan ancaman diatas tujuh tahun penjara.
Baca: Ayah Cabuli Anak Tiri Berulang Kali, Terbongkar saat Korban Teriak Nyaris Disetubuhi di Kandang
"Pelaku kita amankan di rumahnya tanpa melakukan perlawanan," ujarnya, Minggu (11/10/2020).
Sementara, pelaku Handoko mengaku, bahwa dirinya khilaf dan melakukan aksinya itu lantaran tergoda melihat tubuh korban yang sering melintasi depan rumahnya.
"Saya tergoda pak. Tapi saya sangat menyesal dan saya minta maaf," katanya.
(SRIPOKU/Reigan Riangga)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Tergoda dengan Guru Honorer, Pria Pengangguran di PALI Masuk Kamar dan Tindih Korban