TRIBUNNEWS.COM - Pesta pernikahan yang biasanya diwarnai kebahagiaan justru berubah menjadi peristiwa berdarah.
Seorang tamu undangan dalam pesta pernikahan warga di Desa Bailangu Timur, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, ditusuk seorang temannya di acara tersebut.
Tindakan itupun mengakibatkan korban bernama Ihlas Sullamal (18) meninggal dunia, Minggu (11/10/2020).
Ihlas diketahui ditusuk oleh temannya sendiri, Kris Jon (18).
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Tewas Tersengat Listrik di Sawah Miliknya, Berawal saat Suami Mengairi Cabai
Kejadian tersebut bermula saat korban tengah duduk di tangga rumah Bunyamin Kampung IV dan tengah menikmati acara.
Tiba-tiba saja, sekira pukul 11.30 WIB, pelaku yang merupakan pelajar SMK di Sekayu tersebut datang dan langsung menusuk punggung korban secara spontan.
Setelah menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri.
Tusukan tersebut mengenai punggung belakang bagian tengah korban.
Korban pun meninggal dunia akibat penusukan tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek, Tiga Orang Tewas, Satu di Antaranya Balita
Kakak kandung korban Bosandri yang berada tak jauh dari lokasi langsung menghampiri adiknya yang bersimbah darah.
Atas peristiwa tersebut Bosandri pun melaporkan Kejadian Ke Polsek Sekayu.
Kanit Reskrim Polsek Sekayu, IPDA Lekat Haryanto, S.H mengatakan, pihaknya sudah menangani perkara tindak pidana Pembunuhan Berencana, sebagaimana dimaksud dalam pasal 340 Kuhp tersebut.
"Kami menerima laporan sekira pukul 13.30 WIB, setelah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya tindak pidana pembunuhan, personil Polsek Sekayu langsung berangkat menuju tempat kejadian Dusun IV Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba untuk mengamankan pelaku," ujarnya.
Baca juga: Bocah 9 Tahun yang Bantu Ibunya Lawan Pemerkosa Ditemukan Tewas, Ada Luka Tusuk di Tubuh Korban
Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya.
Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut
"Untuk motif sendiri masih diselidiki, namun diduga ada dendam diantara pelaku dan korban.
Barang bukti yang sudah diamankan yakni 1 bilah pisau berukuran 15 cm dan 1 baju batik warna merah yang digunakan korban," jelasnya. (dho)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pesta Pernikahan Berdarah di Sekayu, Remaja Habisi Nyawa Temannya dengan Pisau, Diduga Motif Dendam