News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hanya Gara-gara HP, Oknum Kepala Desa di Tuban Pukul Mulut hingga Jambak Rambut Istrinya

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi KDRT

TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum kepala desa (kades) di Kabupaten Tuban bernama Sugiyanto (41) tega menganiaya istrinya sendiri, Rani Hanggar (24).

Sugiyanto tega memukul mulut hingga menjambak rambut istrinya hanya gara-gara korban memegang handphone (HP) miliknya.

Tak terima dengan perlakuan suaminya, korban akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Atas laporan itu polisi memanggil terlapor, namun Sugiyanto belum datang dan polisi akan melayangkan pemanggilan kedua.

Polres Tuban lewat Satreskrim Polres Tuban saat dikonfirmasi atas laporan tersebut tak menampik.

Baca juga: Susul karena Tak Kunjung Pulang, Istri Histeris Temukan Suami Tewas Tersetrum Listrik Jebakan Tikus

"Benar ada laporan atas kasus KDRT, terlapor Kades Banyuurip," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri dikonfirmasi, Kamis (15/10/2020).

Perwira pertama itu menjelaskan, berdasarkan laporan kasus tersebut terjadi pada 28 Agustus lalu, pagi.

Awalnya korban memegang HP terlapor, namun saat Sugiyanto mengetahui, dia langsung membentak istrinya dan memarahi.

Bahkan, terlapor dengan tangan kosong memukul mulut korban hingga keluar darah, kemudian menjambak rambut korban tiga kali dan menarik lengan korban hingga mengalami lebam.

"Laporannya memang begitu, tapi masih kita dalami. Kasus ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim," ujarnya.

Ditambahkan Yoan, saat ini pihaknya sudah memeriksa korban dan pamannya untuk dimintai keterangan atas kasus KDRT tersebut.

Baca juga: Pria Tarik dan Seret Istri di Aspal, Bermula saat Korban Tak Sengaja Bertemu Selingkuhan Suaminya

Sedangkan untuk pelaku dalam hal ini Kades sudah dipanggil satu kali, namun tidak hadir tanpa ada keterangan.

"Yang sudah diperiksa korban dan pamannya, terlapor akan kita panggil lagi karena tidak datang saat pemeriksaan pertama," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Sugiyanto menyatakan, belum menerima panggilan pertama dari polisi.

Disinggung laporan istri yang mengaku dipukulnya bagian mulut hingga berdarah, dia menjawab pasrah.

"Ya biarkan saja terserah laporannya, saya akan ikuti proses hukum," tutup Kades.

(Surya.co.id/M. Sudarsono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kades di Tuban Dilaporkan Istri ke Polisi soal KDRT, Tepergok Pegang HP Suami, Mulut Rani Dijotos

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini