TRIBUNNEWS.COM - Aksi pencurian ikan louhan berharga ratusan ribu membuat heboh warganet khususnya yang tinggal di Kota Depok.
Selain karena dilakukan pada siang bolong, modusnya pun tidak terduga, yakni dengan memasukan ikan hasil curian ke dalam saku celana pelaku.
Bagaimana informasi lengkap dari aksi pencurian ini?
Berikut Tribunnews menyajikan fakta-faktanya.
Baca juga: Fakta Kasus Pencurian di Rumah Goo Hara: Terekam CCTV, Diduga Orang Terdekat, Tahu Tata Letak Rumah
Baca juga: 5 Anak di Bawah Umur Pelaku Perusakan dan Pencurian di Sekolah, Hasil Curian Buat Main di Warnet
Baca juga: Insiden Pencurian Terjadi di Sebuah Indekos, Pelaku Berhasil Bawa Kabur 2 Laptop dan 5 Ponsel
Rekaman viral di media sosial
Video detik-detik aksi pencurian ikan louhan di Kota Depok viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @infodepok_id.
Dalam rekaman yang tersebar, terlihat ada seorang pria berkaus hitam dan bertopi memasuki sebua toko ikan.
Ia kemudian mendekat ke deretan akuarium sembari memperhatikan kondisi sekitar.
Langsung saja pria ini memasukan tangan kanannya ke dalam aquarium untuk mengambil ikan dan memasukan ke saku celana.
Pria tersebut langsung meninggalkan toko ikan ini.
Hingga Jumat (16 /10/2020) video aksi pencurian ikan telah ditonton lebih dari 70 ribu kali dan menuai komentar beragam dari warganet lainnya.
Baca juga: Insiden Pencurian Terjadi di Sebuah Indekos, Pelaku Berhasil Bawa Kabur 2 Laptop dan 5 Ponsel
Baca juga: Jebol Plafon Sel, Tahanan Kasus Pencurian Barang Elektronik Melarikan Diri
Baca juga: Waduh, Kejagung Cium Dugaan Pencurian Uang Oleh Eks Dirut BTN di Kasus Pencairan Kredit
Keterangan pemilik toko dan Kronologi kejadian
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, diketahui lokasi pencurian terjadi di Vitara Aquarium Jalan Proklamasi Sukmajaya, Abadijaya, Depok Timur.
Owner Vitara Aquarium, Piky Amalia membenarkan kejadian tersebut.
"Pencurian ikan lohan di toko kami. Kejadian Selasa, 7 Oktober 2020 siang hari," katanya, Kamis (15/10/2020).
Piky kemudian menjelaskan kronologi dari pencurian ikan seharga Rp 250 ribu ini.
Ia menyebut saat siang hari waktu kejadian, ada 2 orang berjaga.
Namun, satu orang sedang berada di kamar mandi, sedangkan lainnya berada di kasir.
"Dan disaat dia mencuri itu karyawan yang di kasir sedang melayani pembeli lain, tapi bukan temannya.
Kondisinya memungkinkan sepi jadi dia ambil lohan seharga Rp 250 ribu."
"Langsung diambil pakai tangan kosong dan ditaruh di kantong celana di belakang, cepet banget kejadiannya," ujar Piky.
Aksi pencurian baru disadari sore harinya saat seorang karyawan mengecek ikan yang sudah hilang dari tempatnya.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Sindikat Pencurian Tiang Telekomunikasi Milik PT Telkom di Lampung
Baca juga: Seorang Pria Diamuk Massa, Warga Tetap Emosi saat Diamankan Petugas, Ternyata Pelaku Pencurian Motor
Baca juga: 2 Pemuda Pengangguran Ditangkap Terkait Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Kerap Beraksi di Kota Batam
Sering kemalingan dan tak lapor polisi
Piky mengaku sering kehilangan barang di tokonya.
"Sebenarnya di toko sering ada hilang barang. Batu, pasir atau kayu. Karena di taruh di depan." kata dia.
Terakhir, meskipun Piky tak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dia berharap ada pelajaran yang dapat dipetik oleh pemilik toko lainnya.
"Agar nggak kejadian di toko ikan lainnya. Karena di Depok juga banyak toko ikan," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)