News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Siswi SMK Korban Rudapaksa di Deliserdang Menangis Histeris, Sang Nenek Jatuh Pingsan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mayat korban Seorang gadis siswi SMK berinisial MJ (15) ditemukan tewas di kamar rumahnya di Jalan Tanjung Selamat Perumahan Griya Tanjung Selamat blok E Deliserdang, Kamis (15/10/2020) malam.

Laporan Wartawan Tribun Medan Victory 


TRIBUNNEWS.COM, MEDAN
- Tangis histeris ibu korban meledak saat melihat anak gadisnya MJ (15) disemayamkan di rumah duka Jalan Tanjung Selamat Gang Karo-Karo, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang, Jumat (16/10/2020).

Butet Erlina (42) langsung menemui jenazah anaknya, sambil menangis histeris.

Erlina memeluk tubuh anaknya yang telah dibalut kain kafan.

"Anakku-anakku sayang, cepat kali kau tinggalkan ibumu ini," teriaknya disambut histeris abang korban yang berada di samping jenazah dan para warga yang melayat.

"Tega kali yang bunuh kau ini dek," teriak abang korban histeris.

Nenek korban Sutiha juga yang menyambut cucunya dari RS Bhayangkara terlihat menangis tak henti-hentinya.

Baca juga: Sudah Pulang ke Rumah, Wanita Korban Rudapaksa di Aceh Masih Trauma

"Ya Allah cucuku itu ya Allah, kasihan sekali ya Allah," teriaknya.

Bahkan Nenek Sutiha sempat pingsan dan harus dibopong oleh warga ke rumah warga untuk diungsikan.

Ternyata niat awal terduga pembunuh seorang siswi SMK berinisial MJ (15) di kamar rumahnya, Jalan Tanjung Selamat Perumahan Griya Tanjung Selamat, Deliserdang adalah untuk mencuri Kamis (15/10/2020) malam.

Informasi yang dihimpun Tribun, MJ merupakan siswi Kelas X SMK Sultan Iskandar Muda Medan.

Diberitakan, seorang gadis siswi SMK berinisial MJ (15) ditemukan tewas di kamar rumahnya di Jalan Tanjung Selamat, Perumahan Griya Tanjung Selamat blok E Deliserdang, Kamis (15/10/2020) malam.

Informasi yang dihimpun tribunmedan.com, MJ merupakan siswi Kelas X SMK Sultan Iskandar Muda Medan.

Kepling Dusun IA Tanjung selamat, Rahmad Hidayat menyebutkan kejadian terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Fujifilm Kenalkan Kamera Mirrorless X-S10 dan Lensa Fujinon dengan Zoom Ultra Lebar

"Jadi kejadiannya itu pertama kali ditemukan Anto pamannya, di situ keadaannya tangan diikat lalu kaki diikat di kamarnya itu sekitar pukul 10 malam," terangnya saat diwawancarai tribunmdan.id, Jumat (16/10/2020) di lokasi.

Amatan Tribun, jenazah telah dibawa dari RS Bhayangkara ke rumah neneknya di Jalan Tanjung Selamat Gang Karo-Karo, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang.

Terlihat ratusan warga yang merupakan keluarga korban dan temannya telah memadati rumah duka untuk melihat kondisi korban.

Rahmad menjelaskan bahwa ada bekas darah di celana dalam korban seperti bekas pemerkosaan.

"Menurut keluarganya anaknya ada bercak darah di celana dalam korban," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa warga telah mengamankan terduga pelaku bernama Supri.

"Pelaku sudah diamankan polisi atas nama Supri itu pamannya sendiri," tutur Rahmad.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak telah membenarkan kejadian pembunuhan tersebut.

"Benar," ujar AKP Budiman melalui WhatsApp. (vic/tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Keluarga Siswi SMK yang Tewas Diperkosa Pamannya Histeris: Cepat Kali Kau Tinggalkan Ibu Nak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini