TRIBUNNEWS.COM - Merasa anaknya dihina, seorang pria di Palembang nekat menganiaya remaja berinisial Yd (14).
Pria bernama Parlan tersebut menampar Yd, yang tak lain adalah tetangganya.
Akibatnya, Yd pun mengalami memar di wajah sebelah kiri.
Mengetahui kejadian tersebut, ibu angkat Yd, Yanuarita Melly Zalina (51), merasa tidak terima.
Baca juga: Pak Kades Ngamuk gara-gara HP Dipegang Istri, Pukul Mulut hingga Jambak Istrinya
Yanuarita lantas melaporkan perlakuan kasar Parlan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Menurut warga Lorong Swadaya, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang ini, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 21.30 WIB di dekat rumahnya.
"Pada saat itu kami menghadiri acara tahlilan di tempat adik saya yang tidak jauh dari rumah. Setelah acara, saya pulang tapi anak saya masih di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Hanya Gara-gara HP, Oknum Kepala Desa di Tuban Pukul Mulut hingga Jambak Rambut Istrinya
Kemudian, ia menambahkan, datanglah terlapor yang langsung menuduh korban telah menghina anaknya.
Setelah itu, terjadilah penganiayaan terhadap anaknya.
"Itu semua pengakuan anak angkat saya, melihat lebam di wajahnya saya tidak terima dan melaporkan terlapor ke polisi," katanya.
Lanjut Yanuarita, dia tidak mengenal terlapor karena berbeda lorong dengan dia.
"Saya dengan dia ini berbeda lorong tapi masih satu kampung," ungkapnya.
Baca juga: Penganiaya Anak Angkat Hingga Tewas di Maluku : Saya Pukul karena Melawan Saat Disuruh Makan
Sementara itu, korban Yd mengatakan, tuduhan terhadapnya tidak benar dan hanya kesalahpahaman saja.
Menurut Yd, pada saat itu ia hanya bercanda.
"Tiba-tiba saya didatangi pelaku di dekat rumah saya, tanpa basa-basi dia langsung memukul saya sehingga saya melaporkan kejadian itu ke ibu angkat saya," tutupnya.
Baca juga: Mama Muda Umur 25 Tahun Tenangkan Diri di Penginapan, Suami Labrak Lalu Pukul dan Tendangi Istrinya
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan mengenai penganiayaan terhadap anak di SPKT Polrestabes Palembang.
"Laporan sudah diterima oleh petugas piket SPKT, selanjutnya laporan akan diserahkan ke unit Reskrim untuk ditindaklanjuti laporan polisi korban," tutupnya.
(Tribunsumsel.com/Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tidak Terima Anaknya Dihina, Pria di Palembang Pukul Anak Tetangga, Akhirnya Dilaporkan ke Polisi