News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 9 Tahun Tewas Lindungi Ibu

Tersangka Pembunuh Rangga Tewas di Sel Tahanan, Sempat Alami Sesak Napas hingga Tak Mau Makan

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samsul Bahri (41), tersangka pembunuh Rangga (10) dan juga pelaku pemerkosaan terhadap ibunda Rangga, DN meninggal dunia, Minggu (18/10/2020) dini hari. Jasad tersangka saat di rumah sakit.

TRIBUNNEWS.COM - Samsul Bahri (41), tersangka pembunuh Rangga (9) yang mencegah ibunya Dn (28) diperkosa, tewas di dalam sel tahanan.

Samsul Bahri dinyatakan meninggal dunia saat hendak di bawa ke rumah sakit, Minggu (18/10/2020).

Diketahui, sehari sebelumnya, warga Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur tersebut juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas.

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Minggu (18/10/2020) Samsul Bahri meninggal dunia sekitar dini hari dikarenakan dugaan sakit sesak dan jarang mau makan.

Kasat Reskrim menyebutkan, sehari sebelum tersangka meninggal, Sabtu (17/10/2020) dini hari Samsul Bahri sempat dibawa petugas ke RSUD Langsa karena mengeluh sesak napas, sehingga dia dibawa ke RSUD Langsa.

Baca juga: Inilah Penyebab Tersangka Pembunuh Rangga Terbujur Kaku di Sel Tahanan, Sempat Mengeluh Sesak Napas

Lalu, setelah berada ke RSUD Langsa, Samsul Bahri dilakukan tindakan medis berupa cek suhu (hasil normal 36,7), cek tensi (hasil normal 107/68), cek kadar oksigen (hasil 97 persen).

"Setelah dicek suhu, cek tensi, dan cek kadar oksigen tersangka Samsul Bahri, semuanya normal. Petugas medis saat itu memberikan infus selama satu malam kepada tersangka Samsul Bahri," ujarnya.

Iptu Arief menambahkan, karena kondisi tersangka Samsul Bahri sudah membaik, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB dokter memperbolehkan Samsul Bahri dibawa pulang ke Polres Langsa.

"Sejak Kamis (15/10/2020) sebelumnya tersangka Samsul Bahri mulai susah atau jarang mau makan. Terakhir pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 20.00 malamnya, tersangka Samsul Bahri ada memakan nasi yang telah lama disediakan di sel," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief S Sukmo, didampingi Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, Kanit Tipikor, Ipda Narsyah Agustian SH, dan personel lainnya menghadirkan tersangka Samsul Bahri saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolres Langsa, Selasa (13/10/2020). (ist)

Selanjutnya, sambung Kasat Reskrim, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 23.30 WIB tersangka mengeluh sesak, petugas jaga tahanan langsung melaporkan kondisi tahanan (tersangka Samsul Bahri) kepada petugas piket.

Namun di waktu akan dibawa kembali ke RSUD Langsa malam itu juga, tersangka Samsul Bahri sudah terbujur kaku (diduga sudah meninggal) di dalam sel tahanan Mapolres Langsa ini.

Sehingga petugas kepolisian setempat memasuk sekitar dini hari Minggu (18/10/2020), langsung membawa tersangka Samsul Bahri ke RSUD Langsa, dan pihak medis menyatakan tersangka telah meninggal dunia.

Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka Samsul Bahri (41) terlibat sebagai pelaku tunggal pembunuhan terhadap bocah Rg (10) dan memperkosa ibu bocah itu, Rn (28).

Baca juga: Ini Kronologi dan Penyebab Tewasnya SB Pelaku Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu Muda di Aceh

Menurut Iptu Arief Sukmo, tersangka Samsul Bahri ditangkap hidup-hidup Minggu (11/10/2020) pukul 09.00 WIB oleh Tim gabungan di areal perkebunan sawit.

Persisnya saat ia bersembunyi di bawah pohon besar milik masyarakat yang di Dusun kumbang Gampong Alue Gadeng Kampung.

Saat itu tersangka yang tidak menggunakan baju hanya menggunakan jelana Jeans warna biru, dan ia memegang senjata tajam jenis samurai.

Ketika dilakukan penangkapan oleh tim turut dibantu oleh masyarakat, tersangka Samsul Bahri sempat melakukan perlawanan.

Baca juga: Pelaku Pembunuh Rangga & Pemerkosa Ibu Muda Ditemukan Tewas di Penjara, Polisi Ungkap Kondisi Mayat

"Sehingga petugas beberapa kali memberikan tembakan peringatan ke atas agar pelaku menyerahkan diri kepada pihak kepolisian," sebut Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim juga menyebutkan, pada saat tersangka Samsul Bahri akan dibawa ke Polres Langsa, pelaku sempat memberikan perlawanan kembali.

Karena membahayakan keselamatan petugas, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan memberikan tindakan tegas berupa tembakan ke arah kaki sebanyak 3 kali.

(Serambinews.com/Zubir)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini Kronologi dan Penyebab Tewasnya Tersangka Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu Muda di Langsa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini