TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMA berinisial MI (16) nekat bunuh diri dengan cara meminum racun serangga.
Aksi bunuh diri tersebut diduga dilatarbelakangi karena tugas daring yang membuatnya terbebani.
Dugaan terbaru, pelaku mengakhiri hidupnya karena masalah asmara.
Tewasnya MI (16), siswi kelas dua SMA Negeri 18 Gowa, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (17/10/2020) menggegerkan warga.
MI tewas menenggak racun serangga diduga lantaran terbebani dengan tugas daring dari sekolahnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Sehari Sebelum Tewas di Dalam Sel, Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu Muda Keluhkan Ini pada Petugas
Baca juga: Ingin Tampil Cantik di Hari Pernikahan, Calon Pengantin Ini Tewas Saat Operasi Sedot Lemak
Baca juga: Pelajar SMA di Gowa Bunuh Diri Karena Stres, P2G Minta Kemendikbud Evaluasi Pelaksanaan PJJ
Bahkan, korban merekam dirinya menenggak racun serangga sebelumnya akhirnya tewas di kamarnya.
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pun turun tangan.
Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan mengungkap bahwa ada dugaan motif asmara terkait penyebab siswinya menenggak racun serangga dan bukan akibat beban tugas daring dan keterbatasan internet.
"Semalam saya sendiri turun ke lokasi termasuk berbicara langsung dengan pihak keluarga dan reka- rekan kelas korban termasuk guru gurunya dan tidak ada motif depresi karena tugas daring bahkan ada dugaan bahwa motifnya, maaf, karena percintaan," ujar Fitri Ari Utami, Kepala Cabang Wilata 2 Makassar dan Gowa Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan saat dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com di halaman Mapolres Gowa pada Senin, (19/10/2020).
Menurut Ari, diduga karena siswi itu masih remaja sehingga kondisi mentalnya masih labil.
Namun, kata Ari, ia masih melakukan penyelidikan bersama sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab sebenarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab sebenarnya korban mengakhiri hidupnya.
Laporan awal penyelidikan mengungkap bahwa korban depresi akibat beban tugas daring serta terbatasnya fasilitas internet di kampung korban.
Baca juga: Pelajar Bunuh Diri Stres PJJ, Kemendikbud: Kita Sudah Bimbing Guru Tidak Bebani Siswa dengan Tugas
Baca juga: Pelajar di Gowa Bunuh Diri Diduga karena Stres PJJ, KPAI Soroti Peran Sekolah dan Orang Tua
"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait penyebab utama korban menanggak racun berdasarkan laporan awal yang kami terima dimana korban depresi akibat tugas daring dan terbatasnya fasilitas internet dan tidak menutup kemungkinan hal ini akan berubah atau bertambah" kata AKP Jufri Natsir, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gowa yang dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa MI ditemukan tewas oleh adiknya dengan kondisi mulut berbusa.
Polisi yang menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengamankan cangkir berisi cairan berwarna biru berisi racun serangga serta telepom seluler berisi rekaman korban saat menenggak racun.
(Kontributor Bone, Abdul Haq)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMA Bunuh Diri karena Beban Tugas Daring, Dinas Pendidikan Duga Ada Motif Asmara"