News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tambang Ilegal Telan 11 Korban Jiwa, Begini Manisnya Bisnis Batubara Ilegal di Sumsel

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tambang batubara ilegal di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, longsor.

7. Sulpiawan (30) Desa Tanjung Lalang

8. Sumarlin (35) Warga Kisam Tinggi, Muara Dua,

9. Hupron warga Lampung,

10. Komardani Warga Desa Sukaraja,

11. Labisun (40) warga Lampung Utara.

Masnisnya Bisnis PETI Batubara

PETI batubara, sempat menjadi buah bibir warga karena dinilai sangat berbahaya.

Pertambangan liar sering mencelakai para pekerjanya karena jaminan keselamatan perkerja sangat rendah.

Baca juga: Penambang Batu Bara Ilegal di Tanjung Agung Muara Enim Tewas Berada 15 Meter dari Mulut Tambang

Selain penambangan dilakukan secara tradisional, para pekerja pun tidak dilengkapi dengan peralatan keselaatan yang memadai, mereka hanya pakai modal nekat.

Meski demikian, bisnis ini terus saja terjadi mengingat uang yang beredar cukup menggiurkan dan melibatkan banyak orang.

Tim di Puskesmas Tanjung Agung sedang mengevakuasi korban tewas tertimbun tambang batubara ilegal di Desa Tanjung Lalang kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim, Sumsel, Rabu (21/10/2020). (Istimewa)

Berdasarkan liputan Tribun Sumsel, perputaran uang dari bisnis tambang ilegal ini mencapai miliaran rupiah tiap harinya.

Untung emas hitam ilegal dinikmati cukong-cukong besar dan pemilik tanah.

Tambang batubara illegal yang dikelola scara tradisonal menyebar di Kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan

Untuk melihat dari dekat perkara ini, Tribun Sumsel berkolaborasi dengan Hutan Kita Institut, Pinus Sumsel dan Kanopi Bengkulu membentuk tim investigasi.

Baca juga: BREAKING NEWS, 10 Pekerja Tewas Tertimbun Longsor Tambang Batubara Ilegal di Muaraenim

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini