Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Calon Gubernur Kalimantan Tengah Ir Ben Brahim S Bahat blusukan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kabupaten Seruyan.
Di sana cagub nomor urut satu itu menyerap aspirasi para nelayan.
Sugih seorang nelayan asal Seruyan mengeluhkan soal tingginya modal untuk mencari hasil tangkapan.
Sementara modal yang dikeluarkan untuk membeli bahan bakar cukup tinggi.
"Modal yang dikeluarkan dengan hasil tangkapan tak seimbang. Kita harus pintar-pintar tutup lubang gali lubang untuk mengatasinya," ujar Sugih, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Polda Kalteng Tangkap Anggota DPRD Kabupaten Seruyan
Melihat fenomena tersebut, Ben Bahat mengatakan perlunya ada bantuan permodalan dari pemerintah untuk para nelayan.
"Ke depan Ben-Ujang bakal menyiapkan permodalan bagi para nelayan. Misalnya alat tangkapan ikan yang lebih modern. Tapi tetap memperhatikan aspek lingkungannya," ujar Ben Bahat.
Baca juga: Pesan Penting Jusuf Kalla dan Para Dubes ke Wisudawan UBL: Ilmu Pengetahuan Modal untuk Maju
Selain permodalan, Ben Bahat juga mengatakan perlunya ada sistem yang baik untuk mengelola TPI ini.
Dengan modal dan sistem apik yang dikelola oleh pemerintah Ben Bahat yakin kesejahteraan nelayan bisa ditingkatkan.
"Tempat Pelelangan Ikan ini harus ditata semua. Mulai dari nelayan, permodalan dan sistem usahanya juga. Kita perjuangkan penuh kesejahteraan para nelayan," ucap Ben Bahat.