Laporan Wartawan Tribun Jabar Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW cantik asal Kabupaten Indramayu telah dimakamkan di Johor, Malaysia.
Pekerja migran itu adalah Ruri Alfath Mujaida (25) warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, jenazah sudah dimakamkan di Tanah Pekuburan Islam Taman Mount Austin Johor pada 22 Oktober 2020.
"Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru telah membantu dan memfasilitasi permintaan keluarga WNI/PMI atas nama Ruri Alfath Mujahida untuk dimakamkan di Malaysia," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (23/10/2020).
Berdasarkan keterangan yang dirilis KJRI Johor Bahru, disampaikan Juwarih, sebelumnya KJRI berkoordinasi dengan UPT BP2MI Tanjung Pinang dan menjadwalkan repatriasi atau pemulangan Ruri Alfath Mujaida pada 19 Oktober 2020.
TKW cantik itu awalnya akan repatriasi dari Pelabuhan Stulang Laut Johor menuju Pelabuhan Batam Center, saat itu berangkat dari Johor pada pukul 13.15 waktu setempat.
"Namun, pada hari yang sama yang bersangkutan meninggal dunia pukul 08:10 waktu setempat di Ulu Tiram, Johor dengan sebab kematian sakit TBC akut," ujar dia.
Baca juga: Kisah Pilu TKW Asal Indramayu: Meninggal di Malaysia & Agen Minta Rp 32 Juta untuk Pulangkan Jenazah
Berdasarkan data yang dicatat KJRI Johor Bahru adalah TKW ilegal yang diberangkatkan ke Malaysia pada Juli 2019.
Ia diberangkatkan oleh calo bernama Ropiko dari Batam.
Ia bekerja sebagai pekerja rumah tangga dan pelayan restoran tanpa visa kerja dan berpindah-pindah majikan.
"Dalam lima bulan terakhir yang bersangkutan merasakan sakit," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tanpa disaksikan Anak dan Keluarga, Jenazah TKW Cantik Asal Indramayu di Makamkan di Malaysia