TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di pabrik sepatu di Jalan Raya Solo- Purwodadi, Sabtu (24/10/2020).
Akibatnya, 4 gedung ludes dilalap si jago merah.
Bahkan, petugas pemadam kebakaran (Damkar) sempat kewalahan memadamkan api.
Penyebab kebakaran pabrik busa yang menjadi bahan sepatu di Dusun Salam, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen itu masih diselidiki.
Kabid Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Sunardi menerangkan, jika laporan kebakaran yang masuk sekira pukul 15.30 WIB.
Saat itu pihaknya langsung mengerahkan sejumlah unit untuk memadamkan api.
Dia mengatakan, api menghanguskan empat bangunan di pabrik tersebut.
"Untuk kondisi gedung 3 dan 4 sudah padam hingga pukul 19.00 WIB lebih ini," katanya.
"Sementara untuk gedung 1 dan 2, sudah hampir padam," imbuhnya membeberkan.
Baca juga: Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Polisi Tetapkan 8 Tersangka, 5 Diantaranya Tukang
Besarnya api yang membakar pabrik baru itu membuat petugas Damkar Sragen kualahan, sehingga mendapat bantuan dari Damkar di Solo Raya.
"Pemadaman dibantu Damkar dari Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali," jelasnya.
Dia menegaskan, pabrik yang terbakar tersebut berisi busa.
"Itu pabrik busa, memang terkenalnya sebagai pabrik sepatu," jelasnya.
Ada 8 Mobil Damkar
Dari pantauan TribunSolo.com, kepulan asap hitam membumbung tinggi, sementara petugas Damkar dengan peralatan lengkap berdatangan.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran dari wilayah Kabupaten Boyolali dan Sragen hilir mudik memasuk kawasan pabrik.
Kurang lebih ada 7 hingga 8 mobil pemadam kebakaran disiagakan.
Tak hanya itu, beberapa mobil ambulans juga disiagakan di kawasan pabrik tersebut.
Suara sirine mobil ambulans dan pemadam kebakaran terus menggema keluar-masuk pabrik.
Mobil tersebut menyuplai air bagi kru pemadam yang tengah berjibaku menjinakan si jago merah.
Suara letupan benda yang terlalap api sesekali terdengar dari dalam pabrik.
Sejumlah orang berpangku tangan menyelamatkan beberapa barang yang bisa diselamatkan.
Kaca-kaca pabrik bahkan dipecahkan.
Itu supaya memudahkan penyelamatan barang-barang.
Sampai berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran terus menjinakan api yang melalap pabrik.
Baca juga: Sosok Agnia, Mahasiswi UMT yang Tewas Bersama Ayah, Ibu dan 2 Saudaranya Saat Kebakaran di Tangerang
Terjadi Setelah Ashar
Sebelumnya, kebakaran dahsyat menimpa pabrik besar di Jalan Raya Solo-Purwodadi, Sabtu (24/10/2020).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, api disertai asap hitam pekat membumbung tinggi di pabrik yang berada di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen pukul 15.49 WIB.
Menurut kabar, pabrik tersebut memproduksi sepatu yang baru belum lama beroperasi
Adapun pekerja tampak berlarian karena api dengan cepat menjalar.
Sementara warga sekitar berbondong-bondong menyaksikan penampakan si jago merah yang begitu dahsyat membakar pabrik.
Baca juga: Viral di Medsos, Burung Hantu Tiba-tiba Masuk Kabin Helikopter yang Sedang Padamkan Kebakaran Hutan
"Diketahuinya setelah ashar tadi," kata warga sekitar, Muhefendi.
Ia menuturkan api memang cepat sekalai membesar.
Namun ini petugas pemadam kebakaran dengan mobilnya tampak sigap sudah berada tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
"Saat ini petugas damkar sudah datang," ucapnya.
"Untuk nama pabrik saya kurang tahu, karena ini pabrik baru," tandasnya.
(TribunSolo.com, Agil Tri)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kebakaran Dahsyat Pabrik di Kalijambe Sragen Hanguskan 4 Gedung, Mudah Berkobar karena Isinya Busa