Lanjut Herman menuturkan, setelah laki-laki tersebut terjatuh warga langsung mendekat.
"Banyak darah yang keluar dari kepalanya, dan saat dia terjatuh banyak warga berteriak meminta tolong. Dan saya tidak mengetahui dia warga mana," tutupnya.
Sementara itu aparat kepolisian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Mister x yang ditemukan meninggal dunia dengan cara melompat dari Jembatan Ampera, Senin (26/10/2020) ternyata sebelumnya pernah melakukan aksi serupa.
Saat itu, pria tersebut pernah berupaya bunuh diri dengan melompat dari Lantai Lima Gedung Pasar 16 Ilir.
"Sebelumnya Mister X sempat lompat dari Lantai Lima Gedung Pasar 16 Ilir dan nyangkut di terpal pedagang sehingga nyawanya bisa tertolong. Kemudian dia kembali melompat dan hari ini langsung meninggal dunia ditempat," ujar Kepala Pos Pasar 16 Palembang, Aiptu Agusni AW saat ditemui di lokasi, Senin (26/10/2020).
Pria tanpa identitas tersebut nekat mengakhiri hidup dengan melompat dari atas Jempatan Ampera dan terjatuh di Jalan Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan luka serius pada bagian kepala.
Melihat kejadian itu, masyarakat di Sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) memadati jenazah korban hingga menutupi akses Jalan di pasar 16 Ilir Palembang.
Kepala Pos Pasar 16 Palembang, Aiptu Agusni AW mengatakan, belum diketahui motif korban mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atas Jembatan Ampera hingga membuat masyarakat sekitar TKP terkejut dan melaporkan kejadian ke Pos Pasar 16 Ilir Palembang.
"Kita belum mengetahui motif korban mengakhiri hidupnya dan juga ditubuh korban kita tidak menemukan satu pun identitas," ujarnya saat ditemui di TKP kejadian.
Lanjut Agusni, bahwa korban meninggal akibat luka serius di kepala akibat terjun dari atas jembatan Ampera.
"Kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan tapi ada benturan keras di bagian kepala akibat terjun dari atas Jembatan Ampera," bebernya.
Selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan Unit piket Polsek IT I dan Polrestabes Palembang.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Polsek IT I dan Polrestabes mengenai kejadian yang terjadi," ungkapnya.