Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar baru-baru ini menjadi sorotan di sosial media.
Hal itu lantaran ia mengikuti wisuda secara daring sembari menemani ibunya yang terbaring sakit.
Momen haru tersebut diunggah oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI Makassar melalui akun Instagram-nya @zakirsabara_h.wata pada Sabtu (24/10/2020) kemarin.
Dalam video tersebut, tampak sang wisudawan bernama Musawir Dai memakai atribut wisuda seperti topi dan baju toganya.
Saat mengikuti prosesi wisuda, ia duduk di samping kasur, sedangkan tepat di belakangnya, terdapat ibunya yang tengah terbaring sakit.
Baca juga: VIRAL Pria Ini Beri Kejutan untuk Sahabat dengan Membelikan HP Baru, Banjir Pujian dari Warganet
Meski tengah berbahagia karena perayaan wisudanya, namun raut wajah khawatir nan sedih tampak muncul dari Musawir Dai.
Tentu saja, kesedihan Musawir Dai ini tidak lepas dari kondisi kesehatan ibundanya yang sedang kurang prima.
Kendati demikian, wisudawan dari Prodi Teknik Industri ini mendapat banyak doa dari para rekan dan dosennya.
"Untuk Ananda MUSAWIR DAI yang mengikuti prosesi wisuda dari Medan Sumatera Utara."
"Doa & Simpati kami semua dari Makassar Nak...!!!" tulis sang Dekan bernama Zakir Sabara HW dalam keterangannya.
Sang Dekan pun turut mendoakan agar ibunda Musawir bisa segera sembuh dan sehat kembali.
"Semoga Ibunda Tercinta yang sedang terbaring sakit dan mendampingi saat mengikuti wisuda online sesi kedua siang ini, SEGERA BISA SEMBUH dan SEHAT KEMBALI," jelasnya.
Baca juga: VIRAL Putra Papua Jadi Wisudawan Terbaik, Ungkap Kala Orang Tua Tak Bisa Datang karena Kendala Biaya
Hingga Selasa (27/10/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak 19 ribu kali.
Video itu juga mendapat puluhan komentar dari warganet yang mendoakan agar ibunda Musawir segera pulih.
Saat dikonfirmasi, Musawir membenarkan terkait ceritanya yang viral ini.
Ia menuturkan, sang ibu sudah sakit sejak awal Oktober 2020 karena riwayat penyakit batu ginjal yang dideritanya.
Kemudian, pada Rabu (7/10/2020), Musawir mendapat kabar pelaksanaan wisudanya digelar pada Sabtu (24/10/2020).
Namun, beberapa hari menjelang wisuda, Musawir menerima kabar dari keluarganya, kondisi kesehatan ibunya semakin tidak membaik.
Baca juga: Wisudawan Putra Papua Terbaik Tak Dihadiri Orang Tua karena Biaya, Jalur Beasiswa dan Penuh Prestasi
Ibu Musawir akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Medan, Sumatera Utara untuk mendapatkan perawatan pada Senin (19/10/2020).
Pria berusia 26 tahun yang saat ini bekerja sebagai karyawan BUMN akhirnya mengajukan cuti lebih awal untuk merawat ibunya.
"Pada tanggal 23 Oktober saya terbang menuju Kota Medan untuk bertemu dan merawat ibu saya."
"Namun pada tanggal 24 Oktober seperti yang sudah dijadwalkan oleh kampus untuk pelaksanaan wisuda online."
"Kami masih berada di salah satu hotel di Medan untuk beristirahat pasca menunggu hasil swab ke-2 dikarenakan jarak dari rumah sakit ke rumah saya di Kabupaten Langkat kurang lebih 52km," kata Musawir kepada Tribunnews, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: VIRAL Aksi Kocak Mahasiswa Bergaya Bak Model saat Prosesi Wisuda, Tak Malu Berjalan Pakai High Heels
Ia pun menceritakan, alasannya melakukan wisuda daring bersama ibunya karena ingin membahagiakannya.
Meski, ia memahami, kondisi ibunya kala itu sedang kurang baik.
"Saya melaksanakan wisuda daring bersama ibu saya karena saya ingin membahagiakan ibu, saya telah mendapat gelar sarjana."
"Dengan harapan memotivasi beliau untuk semangat dan sehat kembali bangkit," paparnya.
Selain itu, Musawir juga ingin memperlihatkan kepada ibunya bagaimana jalannya prosesi wisuda.
Sebab, selama dirinya berkuliah, sang ibu belum pernah datang untuk melihat kampusnya di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga: VIRAL Video Mahasiswa Ikut Wisuda Online dengan Santai, Tanpa Mandi dan Lupa Pakai Celana Panjang
Hingga kini, kondisi ibu Musawir pun sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Sekarang sudah dirumah, kondisinya alhamdulillah berangsur membaik," ungkapnya.
Setelah videonya viral, ia pun tidak menyangka dan turut bersyukur atas doa-doa dari warganet untuk ibunya.
"Saya tidak menyangka saya direkam oleh Dekan saya dan diupload di Instagram pribadi beliau sehingga videonya menyebar seperti sekarang ini."
"Niat saya pada saat itu tidak lain hanya untuk membahagiakan ibu saya yang sedang sakit dihari yang yang berbahagia pda saat itu."
"Bagi yang mendoakan kesembuhan ibu saya, saya ucapkan banyak terima kasih dan semoga Allah membalas kebaikan kalian semua," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)