News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesepeda di Sleman Alami Teror, Ada yang Siram Cairan, Diduga Air Keras

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Air keras -

TRIBUNNEWS.COM - Tiga pesepeda mengalami teror saat melintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Mereka diduga menjadi korban penyiraman air keras saat gowes.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/10/2020) pagi.

Della, seorang korban penyiraman diduga air keras, menceritakan pagi itu dirinya sedang gowes seorang diri.

Sedangkan teman-teman lainnya menyusul.

"Kejadian waktu itu sedang gowes sendiri karena suami suruh jalan dulu. Mereka teman-teman berangkat nyusul," ujar  Della, Jumat (30/10/2020).

Della menyampaikan, kejadian penyiraman terjadi saat melintasi Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Baca juga: Aku Tangkis Pakai Tangan Saat Disiram Air Keras, Ternyata Langsung Panas dan Melepuh

"Pas lagi jalan santai di lampu merah setelah Hyatt itu tiba-tiba kayak ada yang siram cairan. Terus terasa panas banget di kulit," bebernya.

ilustrasi (net)

Dia menduga pelaku penyiraman dilakukan oleh seseorang menggunakan sepeda motor.

"Aku enggak ngeh kalau ada motor lewat di samping itu yang nyiram, karena motor yang lewat di samping itu jalanya juga santai," ujarnya.

Namun, Della tidak sempat melihat jenis sepeda motor yang digunakan, termasuk apakah penguna sepeda motor tersebut satu orang atau berboncengan.

Baca juga: Minta Uang Belanja ke Suami, Wanita Ini Justru Disiram Air Keras, Kini Suami Kabur

"Aku enggak ngeh dia boncengan atau enggak dan pakai motor apa, yang tahu teman saya korban satunya," tegasnya.

Dikatakan Della, peristiwa yang menimpa temannya itu terjadi tidak secara bersamaan.

"Tepatnya kalau saya jam 06.00 pagi pas, korban lainnya setahu aku jam 06.17 WIB dan 06.40 WIB," tuturnya.

Beruntung dari kejadian tersebut cairan yang diduga air keras tidak sampai melukai kulit.

"Alhamdulilah kulit saya aman. Saya ngeh-nya juga celana saya rusak pas sudah sampai rumah," tandasnya.

Baca juga: Tak Mau Diceraikan Suami, Seorang Wanita Nekat Minum Air Keras dan Menceburkan Diri ke Sungai

Della mengaku baru pertama kali ini mengalami peristiwa tersebut.

Ia berharap pelaku bisa segera ditangkap karena membahayakan para pesepeda.

"Kemarin teman juga sudah membuat laporan, semoga segera tertangkap karena takutnya membahayakan pegowes kalau ada seperti itu. Semoga Jalan Palagan ada CCTV untuk pantau kondisi jalananya," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan, telah memonitor peristiwa yang menimpa para pesepeda di Jalan Palagan.

"Kejadian itu saya monitor, terkait laporannya belum kita terima di polres, kalau di Polsek saya belum monitor," ungkapnya.

Terkait peristiwa tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan meminta keterangan korban.

Hal ini guna mengetahui ciri-ciri yang diduga sebagai pelaku penyiraman.

"Yang tahu persis kondisinya kan korban, ada saksi yang melihat juga. Jadi bisa kita cocokan terkait ciri-ciri diduga pelaku, ya kita akan cari pelakunya dengan petunjuk yang ada di lapangan, sambil menunggu komunikasi dengan korban," tegasnya.

Deni Irwansyah mengimbau agar masyarakat tidak gowes seorang diri. Sehingga bisa saling mengawasi.

"Satu sama lain harus mengawasi jangan terlena dengan kondisi yang sepi tetap waspada. Apalagi yang perempuan jangan dibiarkan sendiri, tapi setidaknya ada laki-laki yang mendampingi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Pesepeda di Sleman Diduga Disiram Air Keras Saat Gowes

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini