TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial EP (17) nekat bunuh diri dengan cara minum racun.
Sebelum ditemukan tewas, EP pergi ke pasar bersama tantenya untuk membeli racun hama.
Aksi nekat EP dilakukan lantaran tak terima dinasehati oleh orangtuanya.
Orangtua korban menasehati EP lantaran kerap pulang malam.
Tindakan nekat EP itu dilakukan di rumah sang nenenk di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Minggu (1/11/2020).
Minta Ditemani ke Pasar
Sebelum ditemukan tewas dengan cara minum racun, Ep terlebih dahulu pergi ke pasar bersama tantenya ET.
Korban mengajak ET untuk pergi ke pasar desa Pagar Dewa.
Di pasar tersebut, EP membeli racun dengan harga Rp 10 ribu.
Setelah itu, korban kembali ke rumah ET dan meminta tante untuk keluar rumah.
Baca juga: Siswi SMA Minum Racun Serangga, Awalnya Diduga Terbebani Tugas Daring, Disdik Duga Ada Motif Asmara
ET pun menuruti kemauan korban. Namun sang tante curiga.
Karena merasa curiga, ET masuk kembali ke dalam rumah dan betapa terkejutnya ia mendapati korban sudah tergeletak di dapur dalam keadaan mulut berbusa.
Di dekat korban ditemukan bungkus racun hama yang sudah terbuka.
Lalu ET memberitahukan ke tetangganya tentang kondisi EP dan mereka pun melihat kondisi korban.