Melihat itu, Aurelia Sallu berenang hendak menolong korban.
Baca juga: 12 Jam Lamanya Para Pemancing Ini Mengapung di Laut Setelah Kapal Sewaannya Pecah dan Tenggelam
Namun ternyata Aurelia Sallu juga ikut tenggelam, tetapi berhasil diselamatkan saksi Erik Naiaki.
Menutur Erik Naiaki, saat menyelamatkan Aurelia Sallu sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri, namun oleh RD Frengky A Titus lalu memompa dada korban sehingga kembali memuntahkan air yang telah ditelan.
Beberapa saat kemudian korban Aurelia Sallu sadar kembali.
Mendengar kabar tenggelam tersebut, anggota Polsek Miomafo Barat, Babinsa, dan anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Armed 03 bersama warga masih mencari korban di TKP hingga pukul 20:30 Wita.
Namun korban tak ditemukan.
Karena itu, Kapolsek Miobar Iptu Yakudus Feka kemudian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BDBD) Kabupaten TTU untuk mendapatkan bantuan. Pada Minggu (1/11), sekira pukul 08:00 Wita anggota Basarnas Provinsi NTT tiba dan melakukan survei terhadap lokasi.
Dengan menggunakan peralatan selam lengkap anggota Basarnas melakukan pencarian terhadap korban.
Sekitar pukul 08:20 Wita, korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
Pukul 08:20 Wita, jasad korban lalu dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan. (mm)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Elsa Meninggal di Embung Haulasi