Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muslimin Emba
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang pensiunan PNS ditemukan tewas di sebuah wisma.
Korban ditemukan meninggal dalam posisi terbaring.
Penemuan tersebut berawal saat korban tak kunjung check out.
Penghuni kamar salah satu wisma di Jalan Wahidin Sudiro Husodo Makassar ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Senin (2/11/2020) sore.
Penghuni yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan meninggal di kamar 10 dasar.
Di lokasi, polisi menemukan kartu pemilih bernama Hanafi beralamat di Jalan Sinassara, Makassar.
Belum diketahui penyebab meninggalnya pengunjung wisma itu.
Ia ditemukan meninggal dalam posisi terbaring di atas kasur.
Baca juga: Aksi Penembakan dan Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Universitas Kabul, 10 Mahasiswa Tewas
Baca juga: Dilaporkan Kecelakaan, Karyawati SPBU Ternyata Didorong Pacar dari Motor hingga Tewas
Baca juga: Diduga Terpeleset, Bocah Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Aliran Kali Ciliwung
Ia juga didapati tidak mengenakan baju dan hanya mengenakan celana training atau celana olahraga panjang.
Saat ini, lokasi telah dipasangi garis polisi oleh personel Polsek Wajo dan Polres Pelabuhan.
Hanafi (60), pria yang ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar salah satu wisma di Jl Wahidin Sudiro Husodo, Kecamatan Wajo, Makassar membuat geger warga sekitar, Senin (2/11/2020) sore.
Pantauan di lokasi, sejumlah warga dan pengendara yang melintas memadati halaman depan wisma.
Kerabat yang tiba di lokasi menuturkan, Hanafi adalah pensiunan PNS yang terakhir dinas di Kantor Gubernur Sulsel.
"Pensiunan PNS di bagian Bapenda di Gubernuran (Sulsel). Pernah juga tugas di Soppeng," kata seorang kerabatnya saat dihampiri.
Informasi yang diperoleh di lokasi, Hanafi masuk (check in) wisma Minggu (1/11/2020) kemarin dan akan check out pada hari ini.
Namun, hingga sore ia tidak kunjung keluar kamar.
Petugas wisma pun melakukan pengecekan di kamar 10 tempat Hanafi menginap dan mendapati pria 60 tahun itu sudah tidak bernyawa di atas kasur.
Tim Inafis Polres Pelabuhan Makassar dan Polsek Wajo yang tiba di lokasi langsung melakukan pemasangan garis polisi dan melakukan olah TKP.
Hasil olah TKP sementara, polisi menemukan tiga tablet obat yang salah satunya merupakan obat pereda nyeri sendi.
Dua tablet lainnya tidak terlihat begitu jelas. Selain itu, juga terlihat sebuah charger yang diamankan polisi.
"Yang meninggal pensiunan pegawai di gubernuran. Dugaan sementara (dari temuan) ada beberapa resep, (Hanafi) mengidap penyakit jantung termasuk diabetes," kata Kanit Reskrim Polsek Wajo AKP Usman Tobo ditemui di lokasi.
Pihaknya juga memastikan, Hanafi check in seorang diri.
"Dia (Hanafi) sendiri di dalam dan tidak ada temannya. Dia dari kemarin datang dan tadi siang di cek," ujarnya.
Kini jenazah ayah tiga orang anak itu telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Kompleks Yuka Jl Sinassara, Makassar.