TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Hingga kini penyebab kematian AM, seorang guru ngaji yang ditemukan di lubang sumur belum terungkap.
Diduga wanita berusia 28 tahun itu merupakan korban pembunuhan.
Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian ibu dari dua orang anak tersebut.
"Ada dugaan kesana (pembunuhan, red), cuma belum bisa dipastikan. Kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Misteri Kematian Bu Guru Ngaji, Korban Ditemukan Tanpa Busana di Lubang Sumur yang Tertutup Beton
Ia pun belum berani berbicara lebih detail terkait kasus tersebut.
Menurutnya, hasil autopsi mayat AM baru akan ke luar pekan depan.
"Hasilnya baru keluar sekitar satu minggu," tambahnya.
Perempuan yang dikenal sebagai bu guru ngaji itu ditemukan tewas di dalam lubang sumur rumahnya di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (3/11/2020).
Usai dilakukan autopsi di RS Polri Krmatjati, mayat korban langsung dikembalikan kepada pihak keluarganya di Cibinong, Kabupaten Bogor untuk segera dimakamkan.
Namun, pihak keluarga berencana memakamkan jasad bu guru ngaji itu di kampung halamannya di daerah Wonorejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
"Kami akan bawa jenazah ke kediaman di sana (Purworejo), mau disemayamkan di sana, usai disalatkan di sini," kata Ibunda Almarhum, Istiqomah (55) yang masih dalam suasana duka kepada wartawan di Cibinong, Selasa (3/11/2020) malam.
Kejanggalan saat Ambil Air Wudhu
MK suami korban tak menyangka jika malam itu merupakan hari terakhirnya ngobrol dan berbincang dengan sang istri tercinta, AM.