Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, TANAH DATAR - Seorang pria di Tanah Datar, Sumatera Barat tega menikam iparnya karena tak terima dinasihati.
Pria yang berprofesi sebagai mekanik bengkel tersebut menikam saudaranya menggunakan pisau.
Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit dan menerima 8 jahitan.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui peristiwa penusukan ipar ini terjadi di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Baca juga: Motor Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Tanah Datar Sumbar, Dua Orang Dilaporkan Tewas
Kapolsek Padang Gantiang, Iptu Umardani mengatakan pelaku sudah diamankan.
"Peristiwa penusukan ini antara adik ipar dan kakak ipar. Pelaku berinisial AP (23) yang menusuk iparnya sendiri dengan sebilah pisau mirip jenis sangkur," kata Umardani, Selasa (3/11/2020).
Dikatakan Kapolsek, peristiwa penusukan itu terjadi Jumat 30 Oktober 2020 lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu mereka sedang berkumpul di rumah orang tua.
Baca juga: Update Corona 17 Agustus: Padang, Tanah Datar, Bukittinggi dan Agam Bertambah 26 Kasus Positif
Penusukan terjadi diduga dipicu rasa sakit hati.
Pelaku inisial AP tak terima dinasehati oleh korban RX.
Akibat kejadian tersebut korban sempat dilarikan ke Puskesmas Padang Ganting.
Korban berinisial RX (25) mengalami luka di bagian punggung kiri dan mendapatkan 8 jahitan.
"Masalah keluarga itu, pada saat senja hari pelaku emosi. Pada hari itu dia agak emosi sampai menusuk iparnya," katanya.
Baca juga: Dua Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Tanah Datar, Sumatera Barat
Saat ini, lanjut Kapolres, perkembangan kasus sedang diproses.
Pelaku sudah ditahan di dalam sel tahanan Polsek Padang Ganting.
"Saat ini korban sudah berada di rumah, dan kita sudah meminta keterangan singkat saja. Namun belum meminta keterangan lebih, karena korban butuh istirahat," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Mekanik Bengkel di Tanah Datar Tusuk Ipar Saat Bersama di Rumah, Diduga Tak Terima Dinasehati