News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja Dirudapaksa 14 Kali oleh 4 Pria, Polisi Sebut Ada Dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rudapaksa anak di bawah umur. (Sripoku.com/Anton)

TRIBUNNEWS.COM - Remaja penjual kerupuk asal Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung menjadi korban rudapaksa yang dilakukan empat pria dewasa.

Kasus rudapaksa tersebut terjadi selama lima bulan terakhir.

Atas kejadian yang menimpanya tersebut, korban berinisial TA (14) melapor ke Polresta Bandar Lampung.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa yang mendampingi korban mengatakan, pihak keluarga korban sudah melapor dengan nomor laporan LP/B-1/2399/XI/2020/LPG/SPKT/Resta Balam pada 3 November 2020 kemarin.

“Dari keterangan sementara, korban mengaku sudah 14 kali (dirudapaksa) selama lima bulan terakhir,” kata Ahmad, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Wanita Ini Lolos dari Aksi Rudapaksa namun Tubuhnya Penuh Luka karena Disabet Cangkul

Baca juga: POPULER Regional: Siswi SMA Bunuh Diri karena Tak Dibelikan Motor | Oknum PNS Rudapaksa Keponakan

Baca juga: Kakek 61 Tahun Digerebek Polisi saat Sedang Rudapaksa ABG, Pelaku Panik Cari Pakaiannya

Baca juga: Ajak Jalan-jalan dan Beri Iming-iming Uang, Pria Ini Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur

Ahmad mengatakan, korban juga mengaku terakhir dirudapaksa sekitar tiga minggu lalu.

Berdasarkan keterangan korban, Ahmad mengatakan, rudapaksa itu dilakukan oleh empat pria dewasa dan lanjut usia.

Empat orang tersebut berinisial F, M, AA, dan R.

Selain dugaan rudapaksa, Ahmad mengatakan, ada juga dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), karena korban mengaku ditawarkan oleh pelaku ke kawan-kawannya.

Baca juga: Perempuan di Batam Nyaris Jadi Korban Rudapaksa, Alami Luka Serius Setelah Lawan Pelaku

“Kami harap aparat kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini, jangan sampai ada predator anak di kota ini,” kata Ahmad.

Ahmad menambahkan, saat ini LPA fokus pada penyembuhan trauma (trauma healing) terhadap korban, karena korban dan keluarganya masih mengalami trauma.

“Kita sedang trauma healing awal dan melakukan visum untuk melengkapi laporan ke kepolisian,” kata Ahmad.

(Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicabuli 14 Kali oleh 4 Pria, Gadis Penjual Kerupuk Lapor Polisi"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini