TRIBUNNEWS.COM, GRESIK --Hanya karena masalah sepele, dua remaja di Gresik tega membunuh Akhmad Arinal Hakim alias Aril (14).
MSK dan SNI adalah teman dari Aril sendiri.
Keduanya nekat menghabisi Aril karena keduanya merasa sakit hati kepada remaja tersebut.
MSK berang lantaran Aril mengirim pesan singkat kepada kekasihnya.
MSK dan SNI, temannya, kemudian merencanakan pembunuhan pada Aril.
Berikut fakta-fakta pembunuhan remaja yang jasadnya ditemukan di Bukit Jamur, Gresik.
1. Motif pembunuhan karena sakit hati
Dalam kegiatan konferensi pers di Mapolres Gresik, kedua tersangka tidak ditampilkan karena masih dibawah umur.
Keduanya berada di penjara.
Baca juga: Ada Bayangan Kepala Menggantung di Dapur, Ternyata Ayah Bunuh Diri, Ibu Langsung Cari Pertolongan
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, kedua tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena tidak terima dengan sikap korban.
MSK berdalih korban mengganggu kekasihnya.
Sedangkan SNI mengaku orangtuanya sering diejek oleh korban.
Karena sakit hati, MSK dan SNI sepakat untuk menghilangkan nyawa korban.
2. Korban pamit Maulid Nabi
Awalnya, SNI mengajak Aril bertemu di lokasi yang sudah ditentukan.
Baca juga: Di Facebook Beredar Info Pacar Siswi di Toraja yang Gantung Diri Susul Bunuh Diri, Ini Faktanya
Saat yang bersamaan, MSK sudah berada di lokasi untuk menyiapkan tali.
Kemudian, AAH dijemput SNI berjalan kaki sejauh 3 kilometer dari rumah korban menuju lapangan pada Rabu (28/10/2020) malam sekitar pukul 20.00 Wib.
Saat itu, korban pamit Maulid Nabi saat meninggalkan rumah.
3. Korban dipukul pakai balok kayu
Saat korban baru sampai lokasi, MSK langsung memukulkan balok kayu ke tubuh korban.
Korban kemudian dianiaya dengan tangan kosong.
Korban sempat berteriak minta tolong, namun kedua pelaku masih saja menjalankan aksinya.
Mereka langsung mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan tali tampar. Handphone korban langsung dibawa oleh MSK.
4. Korban dilempar ke kubangan air
Setelah korban tak berdaya, kedua tersangka melempar tubuhnya ke kubangan air.
Kemudian kedua tersangka berjalan ke kubangan air untuk membalikkan tubuh korban yang masih hidup.
Baca juga: Pria Ini Tewas dengan Luka Sayatan di Leher, Diduga Bunuh Diri, Sempat Terdengar Suara Rintihan
Tindakan ini dilakukan guna memastikan korban meninggal dunia.
Rongga pernafasan korban penuh lumpur hingga meninggal dunia.
"Setelah itu korban ditinggalkan," kata Arif.
5. Korban ditenggelamkan
Usai kejadian itu, SNI ikut orang tuanya yang bekerja sebagai kuli bangunan.
Sedangkan MSK kembali mendatangi lokasi kejadian keesokan harinya seorang diri.
Dia melihat korban yang masih tetangganya itu sudah meninggal dunia dengan kondisi jasad mengambang di kubangan air Bukit Jamur.
MSK langsung berinisiatif menenggelamkan lagi jasad korban ke dalam air.
Setelah itu melarikan diri ke Kabupaten Pasuruan.
6. Korban ditemukan santri
Jasad Aril kemudian ditemukan pada Jumat (30/10/2020) sore oleh santri yang sedang mencari mangga.
Barang bukti yang diamankan adalah kaos, celana, masker scuba merah, handphone, peci, sarung dan sandal milik korban.
Kemudian tali tampar yang digunakan tersangka untuk mengikat korban.
7. Pelaku dihukum 15 tahun penjara
Karena tersangka masih anak-anak, proses hukum menyesuaikan. Kedua tersangka dijerat dengan pasal 76 c juncto pasal 80 ayat 3 UU 35 No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.
8. Pelaku tak menyesal
Meski sudah melakukan pembunuhan, kuasa hukum kedua pelaku, Sulton mengakui tidak ada penyesalan dari kedua bocah tersebut.
"Mereka juga tidak ada penyesalan," kat Sulton.
Diakui Sulton, tersangka juga membawa ponsel korban setelah membunuhnya.
Setelah itu, mereka langsung berpencar ada yang sembunyi di Sidoarjo.
Ada pula yang memilih tinggal di kediaman.
"Handphonenya dibawa kabur salah satu pelaku ke Sidoarjo, digunakan main game dan facebook," terangnya. (Arum Puspita)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul FAKTA Pembunuhan Remaja yang Jasadnya Ditemukan di Bukit Jamur Gresik, Gara-gara Masalah Sepele