Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi akhirnya menciduk komplotan perampok yang membunuh dengan keji korbannya Reval Fahrudin (18) di Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara.
Komplotan beranggota tiga orang, YP alias W warga Jalan Paya Bakung, Dusun VII Diski, Kecamatan Sunggal, AR (15) warga Jalan Banten KM 14,5 Desa Diski Kecamatan Sunggal dan YF (17) seorang ibu rumah tangga warga Jalan Danau Lau Tawar Kelurahan Sumber Karya, Binjai.
Berikut fakta-fakta pembunuhan tersebut:
1. Mengumpankan Wanita Muda
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskan modus para tersangka adalah mengumpan seorang wanita melalui medsos.
Tersangka YF (17) seorang ibu rumah tangga, warga Jalan Danau Lau Tawar Kelurahan Sumber Karya, Binjai, berperan memancing korban dengan mengajak berhubungan intim.
"Modus mereka ini adalah tersangka perempuan berkenalan dengan calon korban melalui medsos, dalam hal ini yang digunakan adalah Facebook.
Setelah berkenalan kemudian mengajak ketemuan dengan calon korban.
Dalam pertemuan itu, si perempuan ini mengajak korban ke tempat kos-kosannya," bebernya.
Baca juga: Ancamannya Tak Main-main, Ruben Onsu Akan Lakukan Tindakan ke Pelaku yang Ancam Bakal Bunuh Anaknya
Sambung Riko, dalam perjalanan muncullah 2 rekannya untuk beraksi.
2. 42 Tikaman
Setelah bergabung, YF pun menyampaikan bahwa rekannya membonceng korban.
"Mereka mau menumpang, kemudian salah satu tersangka ikut bergabung di motor korban.
Jadi mereka boncengan bertiga, perempuan ada di tengah.
Sampai di TKP, korban ditusuk-tusuk oleh tersangka yang duduk paling belakang.
Itu langsung ke bagian leher dengan pisau," ungkapnya.
Baca juga: Gadis asal Tana Toraja Gantung Diri setelah Putus, Kini Muncul Kabar Mantan Pacar Ikut Bunuh Diri
Korban sontak terjatuh namun masih dapat melakukan perlawanan.
"Korban berdiri melakukan perlawanan kemudian tersangka ketiga yang mengikuti dari belakang yang menggunakan kendaraan lain, membantu rekannya menusuk korban pakai obeng berulang-ulang.
Dari hasil pengecekan ada 42 lubang yang kita perkirakan itu adalah bekas tusukan.
Bekas tusukan daripada para tersangka ini," tegas Riko.
3. Gasak Harta Korban
Usai menikam korban secara membabi buta hingga Reval tewas, mereka pun menjarah hartanya.
Kemudian para pelaku menggasak barang-barang milik korban Reval yaitu CBR 150 dan ponsel Xiaomi Note 4X.
4. Terungkap Karena Obeng
Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan bahwa awalnya penyidik sempat kehilangan jejak para pelaku.
Jejak pelaku akhirnya terendus setelah polisi menemukan titik terang dari pemilik obeng tersebut.
"Jadi kita bisa mengungkap kasus pembunuhan ini adalah dari obeng ini. Obeng ini milik salah satu bengkel. (Pemiliknya) mengenali bahwa BB-nya adalah milik dia," jelasnya saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Jumat (6/11/2020).
Ia menyebutkan bahwa pada saat ditanyai pemilik bengkel mengakui melihat para tersangka mengambil obeng tersebut.
"Karena sore hari pada saat dia bekerja dia melihat tiga orang ini duduk di depan bengkelnya. Setelah 3 orang itu pergi, obengnya hilang," tuturnya.
Dari pengakuan tersebut akhirnya polisi dapat mengidentifikasi para pelaku. (Victory Arrival Hutauruk/Triun Medan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Berawal dari Obeng, Akhirnya Terungkap Pembunuhan Keji di Sunggal, 1 Wanita dan 2 Pria Ditangkap