TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail mengingatkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dihelat pada 9 Desember mendatang.
Hal ini disampaikan Murad pada saat pertemuan dengan ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, Guru SMA/SMK Negeri se-Kecamatan Namrole, di Gedung Serbaguna daerah tersebut.
Menurutnya, ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis.
Terlebih lagi, dalam waktu dekat akan digelar Pilkada di Kabupaten Bursel.
Dia tidak ingin pelayan masyarakat melakukan tindakan yang melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hingga pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri.
"Untuk mewujudkan pelaksanaan pilkada yang demokratis, aman dan akuntabel di Kabupaten Bursel, maka saya tegaskan kepada seluruh ASN agar tetap menjaga netralitas serta menjunjung tinggi kode etik, kode perilaku serta integritas saudara-saudara sebagai ASN," tegas Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail.
Berkaitan dengan pertemuan dengan ASN ini, dia mengatakan, hal tersebut sebagai langkah ”Konsolidasi Pemerintahan”, sekaligus untuk membangun sinergitas antara Pemerintah Provinsi Maluku dengan Pemerintah Daerah Kab/Kota dalam penyelenggaraan Pemerintahan.
Hal itu perlu dilakukan guna mewujudkan Maluku yang lebih maju dan sejahtera, dibutuhkan ”Kebersamaan” melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang terbangun secara efektif antar jenjang Pemerintahan, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah daerah Kab/Kota.