News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Mamuju Tengah Panik Saat Rasakan Gempa M 5.1

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa guncang MAMUJUTENGAH-SULBAR Sabtu (7/11/2020)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa dengan magnitudo 5,1 terjadi pada hari ini, Sabtu (7/11/2020), sekitar pukul 06.41 WIB.

Guncangan gempa yang terjadi pada pagi hari itu sempat membuat warga Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, panik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah masih memantau situasi di lapangan pascagempa.

Sekretaris BPBD setempat Awal menyebutkan bahwa gempa dirasakan kuat.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Mamuju Tengah, Sulawesi Barat Pagi Ini

“Warga di daerah pesisir sempat panik, belum ada laporan kerusakan. Tim Reaksi Cepat BPBD sedang memonitor di lapangan,” kata Awal melalui pesan digital, Sabtu (7/11/2020).

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa M5,1 dengan kedalaman 10 km.

Titik gempa berada di darat, sekitar 21 km barat laut Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Di samping itu, BMKG menginformasikan bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan analisis guncangan dengan skala MMI, gempa bumi dirasakan daerah Mamuju Tengah III-IV MMI dan Mamuju Utara, Mamuju dan Pasangkayu III MMI.

Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mamuju atau Mamuju Thrust. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik atau thrust-fault.

Berdasarkan analisis risiko, Kabupaten Mamuju Tengah termasuk daerah dengan kategori kelas bahaya gempa bumi sedang hingga tinggi.

Sebanyak 5 kecamatan berada pada kawasan tersebut dengan luas risiko sekitar 39.000 hektar, sedangkan jumlah populasi yang terpapar bahaya gempa bumi sedang hingga tinggi sebanyak 58.671 jiwa.

Setelah kejadian, BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju.

Langkah ini untuk mengantisipasi penanganan darurat yang harus dilakukan sejak dini.

Masyarakat diimbau waspada dan siap siaga terhadap bencana gempa bumi, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Lakukan upaya kesiapsiagaan di tengah keluarga sehingga terhindar dari risiko yang lebih besar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini